KENDAL – Kabar di sosial media yang menyebutkan adanya korban jiwa dalam tawuran antara suporter Persis Solo dengan suporter Persik Kendal bebrapa waktu lalu merupakan berita hoaks. Hal tersebut disampaikan Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya SIK usai memimpin upacara dalang rangka HUT Bhayangkara ke-72 di Halaman Mapolres Kendal, Rabu (11/07/2018).”Tisak benar kalau ada korban jiwa akibat bentrok antara suporter Persis Solo dengan suporter Persik Kendal beberapa waktu lalu,” tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, memang ada tujuh korban luka ringan akibat bentrok tersebut. Tujuh korban tersebut terdiri dari empat dari suporter Persik Kendal dan tiga dari suporter Persis Solo.”Sekali lagi mereka hanya luka ringan, setelah mendapat perawatan langsung pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Kapolres menjelaskan, yang terpenting bagi kepolisian, pihaknya berhasil mengendalikan situasi sehingga bentrokan tidak bertambah besar dan meluas. Dikatakan, untuk menghindari kejadian serupa, setiap pertandingan yang berpotensi terjadi kerusuhan maka akan dikoordinasikan dan diusahakan agar suporter tim tamu tidak hadir.”Kedepan akan dipanggil pihak terkait jika pertandingan berpotensi ramai, kita harap suporter dari tamu tidka hadir,” jelasnya.
Kapolres mengatakan, saat laga Persik Kendak melawan Persis Solo pihaknya menerjunkan keamanan 300 personel dan saat malam hari ada tambahan satu Kompi Brimob dari Polda Jateng. Kapolre menambahkan, dampak dari bentrok kemarin ada bebrapa fasilitas Stadion Utama Kebondalem yang rusak yaitu pagar pembatas tribun. (AU/01)