KENDAL – Setelah dari H-7 hingga H-2, jalur pantura Kendal Jawa Tengah dipenuhi oleh kendaraan pemudik dari arah barat maupun timur, namun pada malam takbiran, Kamis 14 Juni 2018 pukul 23.00-00.00, kondisi arus lalu lintas di jalur pantura dari arah barat maupun dari arah timur terlihat lengang.
Pemandangan tersebut sangat kontras jika dibanding dengan kondisi yang terjadi pada arus mudik Idul Fitri tahun 2017 lalu. Dimana kondisi arus lalu lintas mudik tahun 2017 pada saat malam takbiran, kondisi arus lalu lintasnya masih sangat padat.
Konfirmasi dari petugas pospam pasar kota Kendal, Bripda Wildan dan Bripka Agus, mengatakan bahwa kondisi arus lalu lintas mudik di jalur pantura Kendal tahun 2018 pada malam takbiran sangat terkendali, aman dan nyaman bagi pengendara.
“Adanya jalan tol fungsional dari Batang hingga Semarang dan jembatan tol Kali Kuto yang sudah bisa dilalui pemudik, menjadi salah satu faktor lancarnya arus lalu lintas di jalur pantura”, ujar Bripka Agus.
Ditanya tentang keamanan di sepanjang jalur pantura Kendal dan di tol fungsional, Bripka Agus mengatakan bahwa kondisinya sangat aman dan kondusif.
Salah seorang pemudik dari Cirebon dengan tujuan Kendal, Untung Subagyo, mengatakan bahwa perjalanan dari Cirebon hingga Kendal sangat lancar dan aman.
“Tahun lalu, dari Cirebon hingga Kendal lewat jalur pantura saya tempuh dalam waktu hampir 8 jam, tapi tahun ini, hanya butuh waktu 4 jam saja”, papar Untung.
Pantauan suarakeadilan.net di jalur pantura Jambearum Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah, arus kendaraan yg melintas di jalur pantura Kendal pada pukul 23.00-00.00, dari arah barat hanya ada 30 kendaraan/menit dan arus kendaraan dari arah timur hanya 25 Kendaraan/menit.
Keramaian hanya terpusat di alun- alun kota Kendal. Di areal parkir di seputaran alun-alun kota Kendal, tampak dipenuhi oleh sepeda motor. Para pengunjung rata-rata anak muda lokalan Kendal yang ingin menikmati malam takbiran sambil wisata kuliner. (ADP/09)