Ribuan DPS Bermasalah Lansia Berjubel Ngantri Perekaman KTP elektronik

0
107

BATANG – Ribuan DPS KPU-D Batang pada pilgub jawa tengah, sampai saat ini belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik. Hal tersebut, bisa mengakibatkan banyaknya suara yang terancam hilang. Petugas penyelenggara pilkada bekerja sama dengan dispendukcapil, serentak jemput bola untuk perekaman data, yang menyebabkan para manula berjubel antri menunggu giliran rekam KTP el, senin siang (16/04/2018).

Seperti inilah situasi proses perekaman KTP-el selama tiga hari ini, dari sabtu 14-16 April serentak diselenggarakan petugas komisi pemilihan umum dan dinas penduduk dan catatan sipil di kantor Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dengan cara jemput bola. Para petugas saat ini datang langsung ditiap kecamatan yang ada, untuk melakukan perekaman data ktp elektronik, sebagai mana salah satu sarat untuk bisa turut serta merayakan pesta demokrasi pemilihan gubernur jawa tengah.

Antusias warga masyarakat sangatlah tinggi, terlihat mereka dengan sabar antri menunggu di depan pintu ruang perekaman. Mayoritas para warga tersebut, para manula yang hendak melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik, dengan harapan bisa menyalurkan suara dalam memilih pemimpin didaerah, pada pilgub mei mendatang.

Dengan berbahasa jawa nenek-nenek tersebut memang sengaja datang lantaran ingin mempunyai ktp guna memenuhi sarat terdaftar di DPT, ujar sutijah dan sutini.
Sementara itu, kepala divisi peerencanaan dan data kpu d Batang, Nur Tofan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya penyelanggara pilkada kpu, yang bekerjasama dengan dispendukcapil, untuk melakukan perekaman data ktp el dengan cara jemput bola secara serentak di 15 kecamatan yang ada/ untuk dilanjutkan menuju proses penetapan dpt 19 april mendatang. Pasalnya, dari data yang ada sedikitnya terdapat lima ribu (5000) d-p-s bermasalah dengan kekurangan syarat administrasi yakni berupa ktp elektronik, tukasnya.

Baca juga :  Cuaca Ekstrim Harga Sayur Mayur Meroket Tajam

Selama tiga hari perekaman data tersebut, sampai hari terakhir senin siang ini, para warga yang sudah dilakukan perekaman datan kartu tanda penduduk elektronik, baru menyelesaikan sekitar dua ribuan (2000).

Nur Tofan berharap, hasil kinerja selama tiga hari ini bisa memaksimalkan jumlah calon pemilih yang tidak bisa mengikuti pemilihan gubernur, jawa tengah.(6)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini