KENDAL – Warga Dusun Tapak Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum, dibuat resah dengan serangan ribuan ulat berbulu berkumpul dan bergeliat-geliat menyerang kebun mereka, Senin (16/04/2018). Ulat bulu tersebut merambat dari batang pohon-pohon milik warga hingga ke dahan-dahannya pohon tersebut. Warga yang mulai resah dengan keberadaan ulat bulu, itu ahirnya membakar sarang ulat bulu itu.
Rohani (36) warga sekitar mengaku sangat merinding saat melihat ribuan ulat yang memiliki bulu berwarna abu-abu itu, berkumpul di pohon yang tak jauh dari rumahnya.”Sudah tiga hari ulat itu bersarang disana. Saya tak berani mendekat takut gatal-gatal,” Ujarnya.
Pria yang memakai kopiah putih itu mengtakan bahwa ulat bulu itu sudah merambat hingga bagian pohon yang tinggi yang sulit dijangkau. Ia khawatir apabila bulu ulat bulu itu berterbangan saat ditiup angin sehingga membuat gatal para warga.”Kalau dibiarkan bisa merambat kerumah-rumah, anak-anak juga saya minta tidak bermain di kebun,” ujarnya.
Kades Kedungading, Budiyono mengatakan pihaknya juga telah meninjau lokasi ulat bulu tersebut.”Ada empat titik di kebun yang diserang oleh ulat bulu, dan kami telah meninjau lokasi itu. Menurut Budiyono pihak pemerintah desa dibantu para warga akhirnya membakar sarang ribuan ulat bulu itu. Ia menganggap ribuan ulat bulu itu telah meresahkan warga.”Sarangnya kami bakar dengan solar dengan harapan tidak menyebar hingga kerumah warga,” terangnya.
Budi mengatakan bahwa jika semakin dibiarkan maka ulat tersebut semakin menyebar dan mengganggu aktifitas warga desanya.”Jika setelah dibakar namun belum maksimal maka kami akan melakukan penyemprotan dengan semprotan hama terutama bagian atas pohon dan bagian yang sulit dijangkau lainnya. Kami juga akan melaporkan dengan dinas terkait,” paparnya. (AU/1)
