Dicari Hingga Muara, Fauzan Belum Ditemukan

0
819
Keterangan Foto: Tim SAR Bahurekso Kendal dibantu warga melakukan pencarian korban tenggelam hingga muara namun belum ditemukan.

KENDAL – Tim SAR Bahurekso Kabupaten Kendal terus melakukan pencarian korban tenggelam di Kali Bodri Desa Korowelangkulon, Muhammad Fauzan (9) yang tenggelam akibat mengejar layang-layang putus, Minggu (4/3/2018). Petugas yang melakukan pencarian hingga Senin (5/3/2018) sore belum membuahkan hasil.

Pencarian siswa SDN 3 Korowelang Kulon, Cepiring itu pun diperluas, yang awalnya hanya sekitar lokasi kejadian, saat ini diperluas hingga muara sungai Bodri. Kades Korowelang Kulon, Triyono mengatakan warganya akan terus melakukan pencarian korban tenggelam. Triyono mengatakan meski batas waktu pencarian dari Tim SAR selesai.”Kami akan melakukan pencarian hingga ketemu, Apabila perlu cara berdoa, kami akan lakukan, namun terlebih dahulu bekonsultasi dengan para pemuka agama di desa kami,” ujarnya.

Untung Tri Puji hartiono, Kasie Penjagaan dan Kesiap siagaan BPBD Kabupaten Kendal menjelaskan hujan deras yang terjadi semalam membuat arus sungai menjadi kuat sehingga mempersulit pencarian.”Hari ini arus sudah normal, sehingga kami melakukan penyisiran sungai dari lokasi tenggelamnya hingga muara,” terangnya.

Ia menambahkan dalam pencarian itu pun juga dibantu oleh pihak basarnas dan tim relawan lainnya. Tak cukup sampai disitu, pihaknya mengkerahkan dua perahu karet untuk mempercepat pencarian.”Biasanya ada batas waktu 3 hari pencarian. Namun hal itu dapat diperpanjang,” jelasnya.

Para tim relawan pencarian itu pun terus berupaya dalam pencarian Fauzan. Mereka pun sampai-sampai membuat ombak buatan dengan cara perahu karetnya berputar-putar di atas sungai agar tubuh Fauzan muncul ke permukaan. (1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini