KENDAL – Kasiyati (28) warga Dusun Balak RT 1 RW 6 Desa Ngabean, Kecamatan Boja yang merupakan karyawan PT Mas Sumbiri yang menjadi korban pembegalan saat hendak berangkat bekerja. Saat di perjalanan motor korban di rampas Pelaku melakukan pembegalan dengan cara memukul korban dari belakang dan mengenai pungung korban sebanyak tiga kali dengan mengunakan batang tebu dgn ukuran panjang kurang lebih 60 Cm, Jumat (23/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kemudian korban terjatuh lalu di tendang mengunakan kaki Kemudian kendaraan jenis Honda Beat warna putih ,tahun 2017, Nopol H 6985 AMD di bawa kabur oleh pelaku. Pembegalan yang dialami saat melintas di tempat sepi di Dukuh Balak yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Kasiyati mengatakan, ia hendak berangkat bekerja di perusahaan garmen di Desa Campurejo. Sampai di Dukuh Balak yang jalanya rusak, tiba-tiba terdapat pelaku yang memukulnya menggunakan batang tebu. ‘’Sebelumnya tidak ada orang. Tiba-tiba saya merasa ada yang memukul. Saya dipukul tiga kali hingga motor terjatuh,’’ katanya di Mapolsek Boja.
Setelah korban jatuh, pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor korban. Kasiyati sempat mempertahankan motornya, tetapi oleh pelaku ditendang beberapa kali.
‘’Saya tidak tahu orang mungkin muncul dari mana. Mungkin sebelumnya bersembunyi di lahan tebu, karena jalan yang saya lalu kanan kirinya berupa tanaman tebu. Pelaku menggunakan kaos coklat dan celana pendek coklat,’’ kata Kasiyati yang mengalami memar dan lecet-lecet di leher, tangan, dan kaki.
Pelaku Dibekuk Polisi
Kades Ngabean, Supriyanto, menambahkan, dia mendapat laporan jika terdapat aksi pembegalan. Ia lalu bersama sejumlah warga berusaha mengejar pelaku, tetapi tidak berhasil. ‘’Motor korban ditemukan warga di Desa Puguh dan sudah diamankan ke kantor polisi,’’ tuturnya. Kapolsek Boja, AKP Windoyo, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa motor Honda Beat milik korban warna hitam putih. ‘’Kami mengimbau kepada warga, khususnya kaum perempuan, agar menghindari tempat yang sepi. Jika pun harus melewati tempat yang sepi, sebisa mungkin mengajak teman, jangan seorang diri,’’ jelas dia.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, setelah mendapatkan laporan itu pihaknya langsung membentuk tim bersama antara Satreskrim Polres Kendal dan Polsek Boja. Setelah dilakukan pengejaran ahirnya pelaku berhasil diamankan petugas.”Kami berhasil mengamankan pelaku dan setelah kami kembangkan ternyata pelaku juga melakukan kejahatan pembunuhan. Awalnya kami tidak percaya namun setekah kami cek dilokasi yang ditunjukkan pelaku ternyata benar,” jelas Kasat Reskrim. (1)