PEKALONGAN – Kabupaten Pekalongan sempat dikenal sebagai salah satu daerah kumuh di Wilayah Jawa Tengah. Stigma itu sedikit demi sedikit semakin dikikis dengan semakin luasnya penataan wilayah kumuh itu. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berkomitmen kuat untuk menyelesaikan masalah pemukiman kumuh menjadi kawasan sehat dan manusiawi ini, dimana penataan limbah tinja sebagai salah satu unsurnya.
Bukti komitmen tersebut Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menandatangi kerjasama dengan Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terkait dengan bantuan IPLT (Instalasi Pengolahan Limbah Tinja) untuk Kabupaten Pekalongan senilai Rp 6 Milyar pada tanggal (14/2/2018) di kota Padang Sumatra Utara.
Menurut Bupati Pekalongan hal ini merupakan salah satu esensi dan makna “Inisiatif Progresif” yang menjadi salah satu strategi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Pekalongan. Dalam himpitan keterbatasan diperlukan langkah-langkah strategis, kreatif dan cerdas serta terus menerus dalam rangka mendukung dan merealisasikan program.“Proyek ini sangat penting terkait dengan salah satu misi Kabupaten Pekalongan yaitu Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan,” tandasnya.
Terobosan – terobosan cerdas, menjalin network dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, dilakukan tanpa henti. Dan kini satu persatu permasalahan pembangunan terurai dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik sektor swasta, instansi vertikal, Pemerintah Propinsi dan Pusat.(6)