
KENDAL – Bencana banjir bandang yang terjadi di Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan mengundang keprihatinan, simpati juga empati banyak pihak. Salah satunya Yayasan Pendidikan Annidlomiyah Kaliwungu. Sejumlah siswa dan guru yang dipimpin Muhammad Kizom, M.Rifki, Farichin, M.Lukman Hakim, Abdul Mughis dan sejumlah guru lainya mendatangi posko banjir di Dukuh Protowetan Desa Protomulyo untuk menyerahkan bantuan sembako, pakaian pantas pakai dan mie instan, Kamis (15/2/2018).
Pimpinan rombongan Yayasan Pendidikan Annidlomiyah Kaliwungu, Muhammad Kizom mengatakan, Desa Magelung dan Protomulyo merupakan daerah dataran tinggi, sehingga dirinya kaget sekaligus heran saat mendengar berita dua desa tersebut mengalami banjir bandang hingga mengakibatkan ratusan rumah terendam dan puluhan lainya rusak bahkan ada yang hanyut.”Ternyata banjirnya sangat besar dan banyak rumah warga yang terendam dan mengalami kerusakan mulai dari ringan sedang, berat hingga hanyut,” ujarnya.
Dikatakan, pengelola Yayasan Pendidikan Annidlomiyah Kaliwungu juga merespon musibah itu dengan memberikan bantuan kepada para korban banjir. Bantuan itu meliputi mie instan, buku tulis, pakaian pantas pakai, telor dan uang tunai. Bantuan itu diterimakan di posko utama penerimaan bantuan korban banjir di Dukuh Protowetan dan diterima langsung Kepala Dusun Protowetan, Ariyadi.”Bantuan ini sebagai bentuk empati kami Yayasan Pendidikan Annidlomiyah kepada para korban banjir. Kami sangat senang bosan ikut membantu korban banjir di Desa Protomulyo ini, semoga bantuan kami bermanfaat,” jelas Kizom.
Kadus 1 Dukuh Protowetan Ariyadi sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Yayasan Pendidikan Annidlomiyah Kaliwungu kepada para korban banjir. Dikatakan, bantuan itu merupakan yang ke 30 dari para donatur baik yang bersifat pribadi maupun
lembaga. Dikatakan, kebanyakan bantuan yang diberikan donatur berupa pakaian pantas pakai dan sembako.”Kami sangat berterima kasih atas bantuan semua donatur yang sudah memberikan bantaun kepada para korban banjir,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini warga membutuhkan untuk perbaikan rumah mereka yang rusak berat maupun yang hanyut dan rata dengan tanah.”Kami harapkan warga yang rumahnya mengalami rusak berat dan hanyut juga diperhatikan dan dibantu biaya perbaikannya,” harapnya. (1)