KUDUS – Rombongan Panitia Khusus (Pansus) Rancanangan Undang Undang (RUU) Tembakau DPR RI yang terdiri dari Prof Hendrawan Supratikno, Firman Subagyo, Ibnu Muzir, Fadholi, Ibnu Multazam dan Frans Agung melakukan kunjungan kerja ke pabrik Djarum dan Noroyono Kudus, Kamis (8/2/2018).
Pansus RUU Tembakau dari Fraksi Partai Nasdem Drs H Fadholi mengatakan, kedatangannya Pansus RUU Tembakau ke pabrik rokok Djarum dan Noroyono Kudus untuk memperjuangkan agar ada hubungan kerja yang harmonis antara pabrikan dan petani tembakaau.
Selain itu kunker bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi dan melindungi petani tembakau sekaligus memberikan pendampingan dan pelindungan harga.”Antara petani dan pabrikan merupakan pihak yang saling membutuhkan satu sama lain, sehingga hubungan mereka harus harmonis saling suport dan saling menguntungkan,”ujarnya.
Dijelaksan, pihak Djarum dan Noroyono merespon baik dan siap untuk menjalin kemitraan dengan petani tembakau serta memberikan bimbingan dan penyuluhan kenaikan harga pokok dipengaruhi dengan kenaikan cukai. Bahkan kenaikan harus bertahap untuk menyeimbangkan kenaikan harga cukai.
Menurut Fadholi, saat ini karyawan Djarum mencapai 55 ribu tenaga kerja dan Noroyono mencapai 10 ribuan tenaga kerja.”Semoga dengan kunker ini akan berdampak positif kepada petani tembakau dan pabrikan,” harapnya. (1)