Minim Pengetahuan Narkoba, TKI Rawan Dimanfaatkan Bandar Narkoba

0
125
Keterangan Foto : BNNK Kendal menggelar jumpa pers dengan wartawan terkait program kerja BNNK Kendal tahun 2018 di ruang Rapat BNNK Kendal.

Kendal – Minimnya pengetahuan tentang narkoba membuat para TKI atau TKW yang bekerja di luar negeri rawan dimanfaatkan para bandar narkotika dan obat-obatan terlarang. Mereka kerap dijadikan kurir untuk membawa masuk barang haram tersebut ke Indonesia. Mereka dimanfaatkan, karena kurang paham dengan jenis narkoba. Hal tersebut disampaikan Kepala BNNK Kendal, AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie saat jumpa pers dengan wartawan terkait program kerja BNNK Kendal tahun 2018 di ruang Rapat BNNK Kendal, Rabu (27/12).

Menurut Sharlin, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada TKI yang ada di Kabupaten Kendal. Sosialisasi juga dilakukan terhadap perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Sosialisasi diberikan kepada ratusan TKW yang akan bekerja ke luar negeri seperti ke Taiwan (75), Singapura (65), dan Hongkong (75). ‘’Kami dalam sosialisasi bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kendal,’’ terangnya.

Dia mengatakan, hingga kemarin tidak terdapat TKI/TKW asal Kabupaten Kendal yang terkena kasus penyalahgunaan narkoba jaringan internasional. Sementara sosialisasi ke PJTKI tahun 2017 dilakukan sebanyak dua kali. ‘’Kami juga melaksanakan tes urine terhadap TKI/TKW tersebut. Setiap tahun kami mensosialisasikan bahaya narkoba kepada TKI/TKW maupun PJTKI,’’  jelas dia.

Kasubag TU BNNK Kendal, Wahyu Ratriani, menambahkan, selama tahun 2018, BNNK menargetkan upaya pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan. Bidang pencegahan antara lain melaksanakan advokasi pembangunan berwawasan antinarkoba, tes uji narkoba, program pemberdayaan antinarkoba baik di instansi pemerintah, swasta, masyarakat, dan pendidikan. ‘’Uji narkoba target kami sebanyak 450 orang. Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah jika terdapat penambahan alat tes uji narkoba dari BNN Pusat,’’ terangnya. (1)

Baca juga :  Dites Urine Dadakan, 14 Wartawan Negatif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini