Debat Perdana Pilkada Kendal, 3 Paslon Adu Gagasan Terbaik

0
66

KENDAL – KPU Kendal menggelar debat publik perdana yang dihadiri tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Debat berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Senin (04/11/24). Pasangan Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM dan H Benny Karnadi SAg hadir paling awal pukul 18.00 WIB.

Debat publik pertama ini mengangkat tema, Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Kendal. Ada 4 sub tema yang akan dibahas. Diantaranya peningkatan ekonomi masyarakat di bidang ketenagakerjaan, kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan dan pelayanan pemerintah daerah.

Sejumlah isu menarik mulai dari Bantuan Sosial (Bansos) yang tidak tepat sasaran, pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak tercover BPJS, peluang kerja di Kawasan Industri Khusus (KIK) di Kabupaten Kendal hingga pelayanan publik reformasi birokrasi.

Paslon Tika-Benny menawarkan terobosan program-program pelatihan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri di KIK tersebut.

“Kami akan membentuk pusat karir Kendal dan program magang kerja sama dengan SMK, Perguruan Tinggi, BLK, dan komunitas yang ada di Kendal. Apalagi saat kami berkeliling, para industri di KIK bersedia menyiapkan pelatihan bagi para pencari kerja,” katanya.

Paslon Kendal Bertani menyebut, SDM di Kabupaten Kendal yang belum memenuhi persyaratan masing-masing industri menjadi masalah utama terkait keterserapan tenaga kerja di KIK.”Inilah yang disebut pemerintah hadir memfasilitasi kebutuhan warganya dalam upaya penyiapan lapangan kerja,” katanya.

Paslon nomor urut 3 Windu Suko Basuki-Nashri merespon terkait masyarakat Kendal yang memiliki BPJS tidak mendapat akses kesehatan yang prima dari stakeholder. Paslon Basnas berkomitmen untuk memberikan inovasi untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurut Windu Suko Basuki, BPJs bukn alternatif. Lantaran masih ada bantuan UHC. Artinya bantuan layanan kesehatan itu diberikan pemerintah daerah langsung.

“Kami komitmen untuk seluruh masyarakat yang terkena penyakit cukup bawa KTP dan akan kita layani sebaik-baiknya,” ujar Basuki. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini