KENDAL – Ketua DPD PKS Kendal, H Sulistyo Ari Bowo menyampaikan saat ini masyarakat Kendal merindukan Bupati yang paham Kendal. Hal tersebut disampaikan Ari saat menerima silaturahim Cabup Dyah Kartika Permanasari SE MM dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kendal di salah satu rumah makan di Kendal, Rabu (15/05/24).”Masyarakaat Kendal rindu Bupati yang paham Kendal,” katanya.
Ari menjelaskan, sebenarnya DPD PKS Kendal belum membuka pendaftaran calon Bupati-Wakil Bupati.”Sengaja kami lakukan agar bisa membangun komunikasi elegan dan informal dengan semua pihak. Kalau memakai pendaftaran kayaknya formal dan terbatas. Meskipun arahan dari DPW untuk membuka pendaftaran,” terang Ari Bowo.
Dikatakan, PKS siap membangun sinergi dengan siapa saja yang berniat membangun Kendal.”Apalagi KIK Kendal merupakan rintisan kader PDI Perjuangan. Ini perlu dilanjutkan dan dioptimalisasi untuk kemajuan Kendal,” terang H Sulistyo Ari Bowo.
Ketua MPD PKS Kendal, H Rubiyanto menyampaikan mekanisme pangajuan rekomendasi Kepala daerah langsung berpasangan Cabup dan Cawabup. Hal tersebut disampaikan Rubiyanto saat menerima silaturahim.”Mekanisme di PKS agak berbeda dengan partai lain, kalau mau koalisi dengan PKS usulannya langsung berpasangan,” katanya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, H Akhmat Suyuti SH, DPC PDI Perjuangan sangat berterima kasih atas penerimaan PKS dengan tangan terbuka. “Selama ini PKS dan PDIP tidak ada masalah di dewan dan selalu mengakomodir masukan dari teman teman PKS,kata Akhmat Suyuti. Untuk itu kerjasama ini perlu di tindaklanjuti dengan kerjasama yang lain. PDIP bersama Mbak Tika siap berkolaborasi untuk membangun Kendal. Apalagi Mbak Tika asli kendal sehingga pasti paham kondisi Kendal, tambah Akhmat Suyuti.
Mbak Tika mengaku siap berkomitmen bersama sama PKS membangun Kendal. Kengininan PKS untuk bupati yang paham kendal ternyata sama dengan sosok yang dimajukan oleh teman teman DPC PDIP.
Sementara itu tokoh Kendal Murdoko menyampaikan bahwa kursi PKS dan PDIP dah cukup buat ngusung sendiri. Tinggal ditunjuk masing masing jagoan tiap partai untuk maju (pasangan Bupati-wakil bupati). Apalagi sebenarnya kedekatan PKS dan PDIP di Jawa Tengah bukan hal yang baru.”Kita sudah dekat dari dulu,” katanya. (AU/01)