KENDAL – Sebanyak 266 desa dan 20 kelurahan di Kabupaten Kendal diminta meniru kesuksesan Desa Bumiayu Kecamatan Weleri dalam mengolah dan menyajikan data sehingga berhasil menyabet penghargaan bergengsi masuk 10 besar Desa Cinta Statistik (Cantik) tingkat nasional. Hal tersebut terungkap saat jumpa pers bersama pihak terkait di Paringgitan, Rabu (06/12/23).”Ini prestasi yang luar biasa, sehingga semua desa dan kelurahan harus meniru keberhasilan Desa Bumiayu,” kata Sekda, Ir Sugiono MT.
Dikatakan, Pemkab Kendal sangat mengapresiasi prestasi Desa Bumiayu dalam menyajikan data statistik secara transparan dan ankutabel. Dijelaskan, keberhasilan Desa Bumiayu juga tidak lepas dari keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kendal yang turut memberikan pembinaan kepada pemerintah desa, dalam pengelolaan hingga menyajikan data statistik desa.“Kami juga apresiasi keterlibatan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, salah satunya dari Dinas Kominfo Kendal yang telah ikut mempublish data yang telah diinventarisir oleh pemerintah desa supaya disempurnakan. Sehingga masyarakat bisa melihat langsung aplikasi desa online yang terintegrasi website desa yang lebih praktis,” imbuhnya.
Ditambahkan, perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik tersebut. Tidak cukup hanya dari BPS saja sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, namun juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat.
Kepala Dinas Kominfo Kendal, Ardhi Prasetyo mengatakan, tujuan umum dari program Desa Cantik adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.Selain itu standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik.“Pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa atau kelurahan tepat sasaran. Tujuan yang terakhir adalah untuk membentuk agen-agen statistik pada level desa maupun kelurahan,” ujar Ardhi.
Sekretaris Desa Bumiayu, Dwi Santoso memaparkan, kriteria penilaian Program Desa Cantik pada tingkat desa, dengan beberapa kriteria yang sudah ditentukan. Di antaranya keberadaan komputer atau internet di kantor desa/kelurahan serta memiliki potensi produk unggulan.“Selain itu SDM dan operator di desa yang cukup mumpuni untuk mengemban tugas sebagai operator Desa Cantik. Sebab, kriteria penilaian dalam program Desa Cantik ini cukup banyak, mulai dari input, proses sampai output data yang harus lengkap dan akurat,” bebernya.
Acara juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kendal, Ardhi Prasetyo beserta jajaran, perwakilan BPS Kendal dan Dispermasdes Kendal, Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo, serta Kepala Desa Bumiayu, Istaroh bersama Sekretaris Desa, Dwi Santoso.(AU/01)