SOLO – Semua Kementerian diharapkan menyerap produk UMKM dalam sehingga berdampak pada kesehatan ekonomi masyarakat terutama pelaku UMKM. Hal tersebut disampaikan Direktur Falken UPVC Syamsunar disela acara podcast Kementerian PUPR dalam rangka meramaikan Hari UMKM nasional di Lapangan Pamedan Mangkunegaran Solo, Sabtu (12/08/23).Kami sangat mengapresiasi Kementerian PUPR yang banyak menyerap produk material dalam negeri. Kalau kementerian lain juga seperti PUPR, saya yakin ekonomi Indonesia akan lebih sehat pasca COVID-19,” ucapnya.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan, penggunaan bahan material dari dalam negeri di bidang konstruksi ataupun lainnya akan berdampak positif terhadap produk di tanah air.“Konsistensi dan komitmen PUPR untuk menyerap material dalam negeri sangat besar. terutama produk hasil UMKM,” kata Fitrah Nur.
Dijelaskan, komitmen itu diterapkan untuk semua Direktorat di PUPR, seperti Cipta Karya, Bina Marga, SDA maupun perumahan. Bahkan untuk perumahan, serapan lokalnya mencapai 95 persen, antara lain pasir, beton, semen, hingga hal-hal kecil seperti keset, korden. Produk lokal yang dipakai sangat layak karena PUPR telah memiliki standar khusus dan spesifikasi.
Mengenai keberadaan stand PUPR yang ditampilkan dalam UMKM Expo 2023, tentunya juga sangat berkaitan dengan UMKM. Seperti Cipta Karya menampilkan pembangunan yang telah dibuat, seperti relokasi pasar. Bina Marga menyiapkan lahan untuk rest area yang bisa diisi oleh UMKM, SDA menyiapkan alarm banjir berbasis internet yang bisa dimiliki oleh masyarakat.
Selain membuka stand, pihaknya juga menggelar posdcast terkait produksi teknologi yang ada di PUPR, seperti Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) dan Unplasticized Poly Vinyl Chloride (UPVC).”Komitmen ini akan terus dilakukan demi mendukung pelaku UMKM dalam negeri,” jelasnya. (AU/01)