KENDAL – KPU Provinsi Jateng menggelar sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi untuk DPR RI, DPRD Provinsi Jateng dan DPRD Kendal. Acara berlangsung di Aula KPU Kendal dan dihadiri komisioner KPU se-Karisidenan Semarang yang meliputi KPU Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga Kendal dan Grobogan, Selasa (21/03/23).
Devisi Perencanaan KPU Jateng, Ikhwanudin mengatakan, untuk menyelenggarakan pemilu KPU dari pusat hingga daerah sudah melakukan persiapan pemilu dari payung hukum yaitu UU No.07 tahun 2017. Dikatakan, KPU juga sudah membentuk PPK, Pantarlih seluruh Indonesia.”Alhamdulillah KPU juga baru melaksanakan Pencocokan Data Pemilih (Coklit),” jelasnya.
Menurut Ikhwanudin, peserta pemilu yang terdiri dari 18 parpol nasional dan 6 parpol lokal di Aceh serta menetapkan hari pelaksanaan coblosan yaitu Rabu 14 Februari 2024.
Ikhwanudin menjelaskan, kenapa ada Dapil untuk DPR RI, DPRD Provinsi Jateng dan DPRD Kendal, agar pemilihan rakyat menjadi berkualitas. Selain itu peserta pemilihan bisa fokus dan terpilih bisa menyalurkan aspirasi sesuai dapil.” Dapil juga berfungsi untuk mendekatkan calon wakil kepada pemilih. Tempat evaluasi, kontribusi apa yang sudah diberikan kepada masyarakat, sehingga keberadaan wakil rakyat mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Devisi Tekhis Penyelenggaraan Pemilu Putnawati mengatakan, begitu pentingnya Dapil karena menjadi salah satu medan pertempuran caleg memperoleh suara pemilih.”Dilakukan sosialisasi agar masyarakat tau pentingnya Dapil karena ada caleg disana sehingga bisa dikenali dan diketahui program-programnya,” jelasnya.
Menurut Puput, Dapil juga menjadi dasarnya parpol dalam menyusun caleg sehingga masing-masing parpol mampu d an siap mengajukan minimal 100 persen dari alokasi kursi di Dapil tersebut.”Contoh di Dapil 1 Kabupaten Kendal ada alokasi 10 kursi maka setiap parpol wjib mengajukan minimal 10 caleg,” katanya. Ditambahkan, karena keterbatasan waktu dan personel, KPU Jateng juga membuat aneka sosial media mulai dari instagram
Devisi SDM Taufiqurrohman mengatakan, Dapil menjadi sangat penting karena menjadi area penentu perebutan kursi. Dikatakan, jika pemilu merupakan momen menentukan pemimpin maka Dapil menjadi tempatnya kursi para pemimpin.”Untuk meningkatkan kesejahteraan maka rakyat bisa mengajukan aspirasi,” katanya. (AU/01)