KENDAL – Indonesia merupakan negara yang Majemuk, memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Indonesia juga terdiri dari ribuan suku, bahasa, budaya dan enam agama. Meski demikian, semua dapat hidup rukun dan saling menghormati. Hal itu terjadi karena Indonesia nilai-nilai pemersatu bangsa yaitu empat pilar bangsa yang meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut disampaikan Anggota MPR/DPR RI, DR HA Mujib Rohmat MH saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di hadapan para kades dan perangkat desa di Aula Balai Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon, Kendal, Kamis (22/12/22).”Empat pilar kebangsaan ini terbukti menjadi pemersatu bangsa, untuk itu kita harus merawatnya agar lestari,” ujar Mujib.
Mujib mengatakan, Indonesia dikaruniai Sumber Daya Alam (SDM) yang luar biasa, namun selama ini yang mengelola masih orang asing. Untuk itu pihaknya selalu menekankan agar generasi muda harus terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).”SDM sangat penting agar masyarakat Indonesia bisa mengelola SDA yang melimpah ini,” katanya.
Mujib menjelaskan, tingkat pendidikan di Kendal sendiri,usia sekolah baru 7,5 tahun atau rata-rata belum lulus SMP. Sehingga dari program bea siswa dari pemerintah pusat melalui aspirasinya sebagai besar ditaruh di Kendal.”Kamu memberikan bea siswa banyak di Kendal, karena masyarakat Kendal lebih banyak yang membutuhkan,” katanya.
Ditambahkan, bea siswa pendidikan langsung berupa uang tunai untuk SD pertahun menerima Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, SMA Rp 1 juta dan Perguruan Tinggi sebulan menerima Rp 1,4 juta.”Dana beasiswa bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan biaya sekolah,” katanya.
Kades Bangunrejo, Subur menguaulkan sejumlah warganya untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).”Warga kami banyak yang menanyakan bagaimana caranya agar bisa mendapatkan bea siswa, melalui KIP,” katanya. (AU/01)