KENDAL – Untuk meningkatkan kesehatan para siswa dan mencegah terjadinya stunting. Ratusan siswa di SMPN 1 Cepiring minum tablet penambahan darah secara Serentak. Acara dipimpin langsung, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica, di Halaman SMPN 1 Cepiring, Jumat (11/03/22).
Kepala SMPN 1 Cepiring, Subaidi SPd MPd keluarga besar SMPN 1 Cepiring merasa bangga dan terharu. Menurut Subaidi, SMPN Cepiring memiliki brand Mempesona dan menjadi sekolah ramah anak dan penggiat anti narkoba. 380 siswa 50 persen dari seluruh siswa.”Kami sangat berterima kasih atas suport minum tablet tambah darah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah stunting,” katanya.
Plt Kepala DKK, H Parno SPdI MH mengatakan k<span;>egiatan 110 SMPN se-Kabupaten Kendal dan diikuti 30 ribu lebih siswa SMPN se-Kabupaten Kendal. Diharapkan dengan kegiatan ini mampu menumbuhkan tingkat kesehatan di Kabupaten Kendal yang semakin membaik.”Dengan minum tablet tambah darah, semua remaja sehat tidak ada stunting,” katanya.
Dijelaskan,kegiatan minum tablet tambah darah juga disiarkqn secara lqngsung via youtube. Dikatakan, DKK bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk para siswa sehingga menambah sehat. Ditambahkan, meski program ini sdh berjalan bertahun-tahun namun ternyata belum mampu mengumumkan stunting di Kabupaten Kendal.”Jumlah stunting di Kendal beberapa tahun terakhir meningkat, ini akan kami evaluasi karena pasti ada yang salah,” ujarnya.
Ketua PKK Kabupaten Kendal, Wynne Federica mengatqkan memberikan tablet penambahan darah target stunting turun anggaran besar tapi stunting tetap naik.”Ini harus dievaluasi, masyarakat harus diberi sosialisasi tentang manfaat obat ini sehingga saat diberikan gratis harus diminum, jangan sampai dibiarkan saja,” katanya.
Ditambahlan, tujuan utama pemberian ini untuk meningkatkan kesehatan remaja dan mencegah stunting. Memberantas anemia dan kurang darah.”Jauh yang lebih penting dorongan kesadaran masyarakat untuk tau manfaat ini sangat penting. Kami meminta tenaga pengajar terutama guru harus bisa memadamkan gizi dan nutrisi yang benar. Kesadaran kurang, tingkat minat baca masih rendah. Ini yang harus segera dibenahi,” katanya. (AU/01)