KENDAL – Bupati Kendal Dico M Ganinduto menggembok gerbang Pasar Weleri dan disaksikan perwakilan Paguyuban Pasar Weleri dan stakeholder terkait, Senin (03/01/22). Penutup itu sebagai tanda semua pedagang Pasar Weleri harus pindah Pasar Sementara yang berada di Terminal Bahurekso.”Dengan digemboknya Gerbang Pasar Weleri ini, semua pedagang harus sudah pindah, karena bangunan Pasar Weleri yang terbakar akan segera dirobohkan dan di bangun kembali,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, pihaknya akan segera mengupayakan agar Pasar Weleri yang terbakar bisa segera di bangun kembali. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, Ferinando Rad Bonay mengatakan mulai hari ini pihaknya mulai melakukan penataan. Dikatakan, Pasar Weleri akan ditutup dengan pagar seng keliling, kemudian sisa lapak pedagang akan dilakukan penghitungan sambil menunggu proses penghapusan aset.”Kemudian dilakukan lelang pembongkaran, baru tahap pembangunan kembali yang saat ini terus diusahakan,” katanya.
Dijelaskan secara resmi, Minggu (02/01/22) semua pedagang harus pindah, kecuali yang sudah berjualan di rumah.”Pihaknya juga akan menertibkan semua yqng belum masuk lapak yang sudah disediakan.”Selama menempati Pasar Sementara pedagang tidak dipungut apupn kecuali biaya sampah yang dikelola Paguyuban Pedagang,” katanya.
Salah satu pedagang, Dariyah (63) Warga Desa Penyangkringan mengatakan dirinya juga sudah pindah ke Pasar Sementara. Namun pihaknya masih memungut sejumlah barang yang bisa dimanfaatkan di Pasar Weleri saat penutupan.”Kami sudah pindah, tapi minta tolong ditertibkan agar pedagang satu sama lain bisa berjualan dengan baik,” pintanya. (AU/01)