KENDAL- Tuntutan jaman di dunia industri dan usaha/ yang semakin kompleks membuat SMK Bhakti Persada Kendal melakukan inovasi dengan membuka kelas industri yang akan memproduksi game animasi tiga dimensi sesuai dengan permintaan dunia usaha. Pembukaan kelas industri ini bekerja sama dengan Gamelab dari PT Educa Sisfo Media Indonesia. Hal tersebut terungkap saat launching kelas industri yang disaksikan oleh para siswa guru dan karyawan termasuk dari tim Gemelab, Selasa (21/12/21).”Pembuka kelas industri kerjasama antara industri dan dunia pendidikan, saat ini sangat penting mengingat banyak sekali lulusan SMK yang membutuhkan penyerapan tenaga kerja ke dunia industri,” ujar Kepala SMK Bhakto Persada, Nursiyo.
Menurutnya, penyerapan tenaga sebenarnya tidak cukup, tapi juga harus sesuai dengan standar kompetensi yang dimiliki siswa dan yang dibutuhkan dunia industri.”Baik dari pihak sekolah maupun industri sama-sama kesulitan menemukan talenta yang tepat, sesuai dengan standarnya. Oleh karena itu industri dan sekolah bekerjasama untuk menghasilkan output lulusan SMK yang bisa terserap dengan baik serta sesuai dengan standar di industri,” katanya.
Menurut Nursiyo, selama ini rata-rata anak hanya menggunakan atau jadi pelanggan saja, dengan dibukanya kelas bisnis makan anak anak nantinya bisa mengembangkan, bahkan membuat game pendidikan yang laku untuk di jual baik di dunia pendidikan maupun dunia bisnis.”Di era 4.0, anak kuda harus bisa menyesuaikan diri dengan dunia digital termasuk pekerjaan, sehingga akan menambah income anak sendiri,” jelasnya.
Dikatakan, selain bisa menggunakan game juga bisa membuat dan menjual program. Dijelaskan, kelas bisnis ini diikuti 20 siswa dalam satu kelas. Ditambahkan, kedua belah pihak juga melaksanakan sinkronisasi kurikulum sebagai salah satu bagian dari kerjasama SMK Bhakti Persada dengan industri bertujuan menggabungkan antara kurikulum pendidikan dan kurikulum industri/sehingga bisa berjalan semua. Perwakilan PT Educa Sisfo Media Indonesia atau Gamelab, Andi Saputra sekaligus sebagai kepala kurikulum dan pengajar ikut menyaksikan pembukaan pengguntingan pita kelas bisnis.”Ada beberapa program yang akan diberikan pada siswa yakni pembuatan web, pembuatan games animasi dan lainnya,” jelasnya.
Salah satu siswa kelas XI, jurusan Teknik komputer Jaringan, Muhamad Zainudin merasa senang bisa terpilih masuk kelas bisnis. Dikatakan, selain ia suka bermain game, ia juga sering mempelajari cara membuat game online pendidikan.”Dengan masuk kelas industri, saya bisa belajar lebih spesifik cara membuat game pendidikan dan game lainya,” ujarnya.
Di SMK Bhakti Persada adal lima jurusan yakni Akutansi Keuangan, Farmasi Klinis dan Komunikasi, Manajemen Perkantoran, Rekayasa Perangkat Lunak dan Teknik Bisnis Sepeda Motor. (AU/01)