Bangkitkan Geliat Ekonomi Di Tengah Pandemi, Bupati Kendal Bantu Mesin Pencacah Rumput

0
80
Keterangan Foto: Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyerahkan bantuan alat pencacah rumput kepada kelompok peternak di Desa Jungsemi.

KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto melalui Baznas Kendal memberikan bantuan mesin pencacah rumput kepada kelompok peternak Rawa Seneng Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung, Kendal, Jateng, Kamis (02/12/21). Diharapkan bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas pakan ternak sehingga akan cepat tumbuh dan berkembangbiak, sehingga mampu memulihkan perekonomian masyarakat sekitar.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menjelaskan, bantuan ini harus memberikan manfaat dan mampu mengurangi kemiskinan di Kabupaten Kendal. Dikatakan, bantuan komunitas ini juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 sehingga berangsur pulih.”Ini salah satu program pemulihan ekonomi, tahun depan paska pandemi akan di maksimalkan pembukaan lapangan pekerjaan dan mengatasi kemiskinan sehingga bisa dipulihkan,” harapnya.

Ketua Baznas Kendal Samsul Huda, mengatakan sebelumnya Baznas sudah memberikan bantuan bibit kambing sebanyak 22 ekor kepada kelompok peternak Rawa Seneng Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung. Setelah dirawat hampir setahun kini sudah berkembang menjadi 28 ekor.

Dikatakan, kali ini pihaknya kali memberikan bantuan berupa mesin pencacah rumput untuk membuat pakan fermentasi ternak.“Bantuan mesin pencacah rumput ini untuk membantu kelompok peternak kambing. Alat ini nantinya bisa membuat pakan ternak sendiri disaat musim kemarau tidak ada rumput atau pakan ternak sehingga bisa membuat fermentasi pakan ternak untuk kebutuhan kelompok peternak di Jungsemi,” imbuhnya.

Samsul juga mengingatkan setelah kambing berkembang dan jumlahnya mencapai nisob maka wajib untuk Berbakat.”Kemarin menerima bantuan nanti kalau sudah 1 nisob giliran memberi untuk zakat,” kata Samsul.

Ketua Kelompok Rawa Seneng, Ali Imron mengatakn sangat berterima kasih atas bantuan itu. Dikatakan awalnya pihaknya menerima bantuan 22 bibit kambing, sekarang jumlahnya sudah 3, namun mati 2 ekor sehinggga tinggal 28 ekor.”Kami siap merawat dan mengembangkan bantuan ini agar lebih banyak lagi, sehingga mampu mengurangi kemiskinan di Desa Jungsemi,” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini