UMKM Jadi Tumpuan Ekonomi Di Tengah Pandemi Covid-19

0
23
Keterangan Foto: Belum lama ini Pemkab Kendal menggelar pelatihan untuk para pelaku UMKM mandiri di Kendal.

Banyak usaha yang ambruk di tengah pandemi Covid-19, namun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa Pandemi Covid -19, keberadaannya tetap menjadi primadona sekaligus penyangga ekonomi bangsa.

Untuk itu di setiap kabupaten dan kota, UMKM menjadi prioritas utama dalam program pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.

Pemerintah pusat pun menaruh perhatian khusus untuk mendorong UMKM dalam penguatan SDM dan kualitas produknya melalui pendampingan juga bantuan sosial permodalan agar tetap kuat dan berkembang dimasa Pandemi Covid -19.

Di kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pembinaan dan penguatan SDM UMKM yang penyalurannya berada di tingkat kecamatan, hal ini dilakukan berdasarkan instruksi Bupati Kendal untuk mendukung visi dan misi Kendal menjadi Kota Industri dan Pariwisata.

Melalui Dinas Perindustrian, koperasi dan UMKM, penguatan SDM dan pembinaannya dengan berbagai kegiatan, seperti Sosialisasi HAKI dan Halal, Digitalisasi Pemasaran Online, Pelatihan packaging dan desain produk guna meningkatkan nilai jual produk UMKM Kendal.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri SH, MA mengatakan, kegiatan pelatihan dilakukan secara bertahap melalui paguyuban UMKM di tingkat kecamatan.

Selain itu, dinasnya juga memberikan pendidikan rebrending contoh kemasan dengan harga terjangkau. Mengingat dalam pembuatan packaging yang mahal dari sisi desainnya maka dari hulu sampai hilir, para pelaku UMKM harus di dampingi.“Dalam pelatihan pembuatan desain produk, mereka diberikan contoh desain melalui CD yang bisa dibawa langsung ke percetakan untuk memilih desain yang cocok dengan jenis produknya. Bagi yang tahun ini belum bisa ikut, tahun depan bisa diikutkan,” tuturnya, Rabu (08/11/21).

Selain kegiatan sosialisasi untuk penguatan SDM, dinasnya juga memberikan berbagai pelatihan diantaranya cara pengolahan Ikan Pari untuk menunjang produktivitas UMKM Kendal.

Menurut Cicik, untuk penguatan secara organisasi, UMKM Kendal yang sudah membentuk paguyuban di tingkat kecamatan untuk bisa memunculkan produk unggulannya.“Karena produk unggulan itu bisa digunakan dalam membuat pemetaan potensi lokal per kecamatan. Dan keragaman produk unggulan di 20 kecamatan di kabupaten Kendal bisa menjadi daya dorong Kendal dikenal sebagai kota Industri dan pariwisata,” pungkasnya.

Salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Kendal, Istigfari (46) mengatakan, sudah sepuluh tahun dirinya menjalankan usaha UMKM yaitu pembuatan telor asin dan aneka jajanan. Menurutnya, selama ini suport Kabupaten Kendal untuk mengembangkan dan meningkatkan taraf hidup para pelaku UMKM sangat besar. Dikatakan, dirinya sendiri bersama para pelaku UMKM lainyq juga mendapatkan fasilitas mulai dari pelatihan produk, pemasaran, bantuan alat hingga modal.”Alhamdulillah sampai sekarang usaha kami masih berjalan lancar bahkan kami juga mempekerjakan sejumlah orang dari tetangga kita,” katanya. Agus Umar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini