Perum Perhutani Reboisasi 50 Ribu Hektar Lahan Eks Tebangan

0
252

KENDAL – Perum Perhutani tahun ini melakukan reboisasi atau menanami kembali lahan eks tegangan seluas 50 ribu hektar. Hal tersebut disampaikan Dirut Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro saat memulai
groundbreaking tanaman tahun 2021 di Hutan Lindung Darupono, Kendal, Selasa (09/11/21).”Untuk Jawa dan Madura, Perum Perhutani tahun ini melakukan reboisasi, antara 50-55 ribu hektar,” ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan pohon bagi kehidupan manusia sangat penting untuk mensuplai oksigen yang sehat. Dikatakan, setiap satu hektar dibutuhkan biaya Rp 7 juta untuk menanam pohon tersebut. Dirut Perum Perhutani ini menegaskan, aktivitas menanam tidak selesai setelah pohon di tanam. Tapi membutuhkan perawatan hingga pohon usia 5 tahun baru bisa berkembang sendiri.”Unitu kami membutuhkan bantuan semua pihak termasuk masyarakat sekitar hutan dan Pemda setempat untuk bersama-sama menjaga hutan,” pintanya.

Wahyu mengaku siap bekerja sama mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Perhutani untuk lebih maju.”Kami terbuka dan siap bekerja sama dengan siapapun untuk lebih maju dan berkembang,” katanya.

Keterangan Foto: Dirut Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyerahkan bantuan sembako bagi LMDH.

Kepala Divrey Jateng, Budi Widodo mengatakan di Perum Perhutani Divrey Jateng pihaknya mentargetkan 23 ribu hektare di reboisasi dengan total bibit mencapai 50,9 juta. Menurut Budi Widodo berdasarkan penelitian setiap 1 pohon umur 10 tahun mampu memproduksi 270 kg oksigen dalam 1 hari. Sedangkan kebutuhan manusia menghitung oksigen antara 0,8 sampai 1,2 Kg oksigen.”Untuk itu kami meminta semua merawat pohon agar tumbuh maksimal sehingga memberikan oksigen yang sehat dan murah bagi kita semua,” katanya.

Dijelaksan, saat ini Perhutani Divrey Jateng mulai fokus melakukan pengolahan non kayu untuk didorong menjadi sumber pendapatan.”Kita harus lebih kreatif dan inovatif dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” jelasnya.

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang diwakili Sekda, Moh Toha mengatakan di Kendal, Pemkab sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan Perhutani KPH Kendal terkait pengembangan obyek wisata Curug Sewu.”Semoga saja sukses dan saling menguntungkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Perum Perhutani juga memberikan bantuan sembako kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).(AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini