Hipmi Kendal Beri Pendidikan Literasi Keuangan Hingga Dorong Pengusaha Muda Berkreasi

0
22

KENDAL – BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kendal menggelar pendidikan literasi keuangan dengan menghadirkan Bank Jateng Cabang Kendal. Selain itu sejumlah senior juga mendorong para pengurus dan pengusaha muda baru untuk terus berkreasi. Kegiatan digelar di Borjuis Kafe, Jalan Tentara Pelajar,Kebonharjo, Patebon, Jumat (26/11/21).

Ketua BPC HIPMI Kendal M Arifianto mengatakan, kepengurusan sekarang berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang pengusaha, akademisi, mahasiswa dan pelajar hingga wartawan.

Menurut Arifianto, latar belakang pengurus yang beragam diharapkan menjadi nilai tambah untuk memajukan HIPMI Kendal kedepannya dan bisa menumbuhkan perekonomian di Kendal.”Semoga dengan pengurus yang beragam, HIPMI semakin Jaya dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Arifianto.

Ketua BPC HIPMI Kendal periode 2014-2017, Nanang Husni Faruq mengatakan, kepengurusan yang sekarang harus lebih baik dari sebelumnya. Apalagi latar belakang beragam sehingga menjadi modal kuat mengembangkan organisasi.“Program yang baik silahkan dilanjutkan. Saya yakin dengan kepengurusan sekarang lebih banyak program yang lebih baik lagi,” katanya.

Pengusaha Kendal yang juga Pembina HIPMI Kendal, Muntashin mengatakan para pengusaha Kendal untuk memanfaatkan potensi yang ada. Seperti pintu tol yang ada titik.
“Melalui HIPMI, bisa disampaikan ke Disporapar Kendal dan pemerintah agar minimal ada ikon besar di pintu masuk Kendal khususnya di jalur tol agar menarik dan dikunjungi sehingga membangkitkan usaha di Kendal,” jelasnya.

Dikatakan pengusaha CCTV ini, disaat pandemi seperti ini banyak yang mengalami kesulitan.”Namun penghasilan berbanding lurus dengan jumlah orang yang merasakan manfaat dengan keberadaan kita,” katanya.

Pembina BPC HIPMI Kendal, Ahmad Mundolin mengatakan, organisasi yang sehat harus bisa menjalankan rodanya dari dalam.“Ibarat mobil yang sehat, dia bergerak dari dalam tidak di tarik apa di dorong. Begitu juga organisasi HIPMI yang isinya para pengusaha muda,” katanya.

Menurut Mundolin, sebagai organisasi pengusaha tentunya banyak pemikiran yang baru dan inovatif. Hal inilah yang bisa menjadi modal untuk mengembangkan dan membesarkan organisasi.”Kita bisa mencari dana untuk kegiatan Organisasi melalui banyak jalan. Misalnya jadi nara sumber di event pemerintah nanti hasilnya sebagian masuk kas,” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini