Kamar Perawatan Pasien Covid-19 Digunakan Untuk Umum

0
115
Keterangan Foto: Sejumlah ruangan yang sebelumnya digunakan untuk merawat pasien Covid-19, kini kembali digunakan untuk merawat pasien umum.

KENDAL – Pasien Covid-19 yang dirawat di RSI Kendal saat ini hanya tersisa satu orang, padahal sebelumnya lebih dari 55 pasien. Kondisi yang terus membaik berdampak pada kosongnya sejumlah ruang perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kendal, seperti di RSI Kendal, Selasa (07/09/21).

Humas RSI Kendal, Farid  Hermawan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur saat ini sudah terjadi penurunan angka pasien yang dirawat di RSI Kendal secara signifikan. Dikatakan, saat puncak pandemi Covid-19 tahap dua, pasien Covid-19 yang dirawat di RSI Kendal mencapai 55 orang lebih, bahkan pihaknya sempat menolak sejumlah pasien yang mau di rawat di tempatnya karena tempat sudah penuh.’’Bahkan ayah kandungnya sampai tidak dan terpaksa di rawat di ruang seadanya karena semua ruangan memang sudah penuh,’’ jelasnya.

Dikatakan, sejumlah ruangan yang seharusnya digunakan untuk pasien umum harus dimanfaatkan untuk untuk ruangan tambahan bagi pasien Covid-19.”Apalagi pemerintah meminta semua rumah sakit yang ada di Kendal wajib menambah ruangan bagi pasien Covid-19. Alhamdulillah sekarang pasien yang di rawat tinggal satu orang saja,” katanya.

Menurutnya, karena pasien Covid-19 saat ini hanya satu orang maka sejumlah ruangan kembali digunakan untuk ruang perawatan umum.”Saat ini yang sebelumnya dipake untuk Covid-19 kembali digunakan untuk umum dan hanya 20 ruangan yang disiapkan untuk Covid-19,” katanya.

Keluarga pasien Covid-19 yang di rawat di RSI Kendal, Handoko mengatakan sangat bersuukur keluarga bisa ditangani dengan baik di RSI Kendal. Hal ini karena ruangan yang longgar dan tidak banyak pasien nyang dirawat.”Alhamdulillah keluarga kami di rawat dengan baik, kondisinya terus membaik. Semoga Covid-19 semakin menurun dan semoga pandemi segera berlalu dan kehidupan sosial masyarakat kembali normal,” harapnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini