KENDAL- Peningkatan pelayanan masyarakat harus diimbangi dengan kualitas SDM yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang mengajak Perangkat desa yang belum sarjana untuk bisa kuliah di STIE Semarang. Kerja sama itu dilakukan dalam MoU di kantor PPDI Desa Pesawahan Kecamatan Pegandon, Jumat (27/08/2021).
Ketua PPDI Kendal, Chumaidi SH mengatakan kerja sama ini untuk menjawab perkembangan IPTEK yang begitu cepat, untuk peningkatan SDM Perangkat Desa dan endingnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dikatakan, pemerintah Desa saat ini dituntut untuk menjalankan UU Keterbukaan Informasi Publik, ditengah kondisi masyarakat Desa yang kian kritis , maka Pengurus PPDI Kendal harus bisa menyesuaikan diri. Untuk menyiapkan SDM yang mumpuni, sedang “Rujukan kegiatan Pengurus PPDI Kabupaten Kendal terkait Peningkatan SDM di bidang pendidikan adalah Nota Kesepahaman bersama antara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Menteri Dalam Negeri, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud yang saat itu ditanda tangani di Jakarta, Rabu (10/2/2021). Dimana sebagian dari isi MoU tersebut adalah Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Alhamdulilah hari ini, dihadapan pengurus PPDI Kendal dan Pengurus PPDI Kecamatan sudah ada dukungan tertulis dari STIE Semarang dalam mensukseskan rencana kerja pengurus PPDI Kendal,” ujarnya.
Chumaidi menyebut, kegiatan ini Pertama di Indonesia, maka pihaknya mengajak pada Pengurus PPDI di Kabupaten lain untuk menyempurnakan apa yang sudah dilakukan PPDI Kendal , meminta juga kepada Kepala Desa di Kendal untuk memasukkan mata anggaran peningkatan kapasitas SDM melalui Pendidikan di APBDesTahun 2022.” Kami juga menghimbau pada Perangkat Desa Kabupaten Kendal yang masih usianya masih muda untuk memanfaatkan kerjasama Pengurus PPDI Kendal dengan STIE Semarang ini,insya Allah Organisasi siap mengawal dari sejak Pendaftaran sampai dengan wisuda S1,” katanya.
Ditambahkan, Program Peningkatan SDM Perangkat Desa ini, menguntungkan semua pihak, bagi yang bersangkutan akan mempunyai pengetahuan yang bisa pendukung bidang pekerjaan yang saat ini dijabat, tercipta tata kelola Pemerintah Desa yang lebih baik dan bermuara dari semua ini adalah membawa kebaikan Pemerintah Kabupaten Kendal, Provinsi serta Pusat.
Ketua STIE Semarang, DR ST Sunarto M<span;>S mengatakan salah satu tugas fungsi perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat, sehingga STIE Semarang mempunyai kepentingan membangun kerja sama dengan masyarakat.”Tentunya ini akan menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.
Dijelaskan, kerja sama dengan PPDI memberikan peluang peningkatan SDM bahkan bisa melebar ke kegiatan lain, seperti pendampingan desa.”Kami mendapatkan hibah dari pemerintah untuk melakukan mendampingi desa, seperti membuat sop kegiatan maupun administrasi,” pungjas Sunarto. (AU/01)