Ganjar Inginkan Pasar Jalan, Prokes Jalan

0
36

KENDAL –  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan pasar-pasar tradisional yang ada di Jawa Tengah bisa mulai buka namun dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat  seperti yang diterapkan di Pasar Pagi Kaliwungu. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meninjau Konsep Pasar Sehat di Pasar Pagi Kaliwungu, Senin (09/08/21).”Silahkan  Pasar Jalan, tapi prokes juga jalan,” ujar Ganjar.

Ganjar menyarankan, kalau dalam sistem sosial ada dasa wisma, sepuluh rumah saling kontrol, saling bantu, dan saling bisa mengerti maka kalau di pasar nanti ada dasa penjual atau dasa bakul.”Artinya sepuluh bakul yang saling mengingatkan dengan model pasar yang seperti ini akan gampang,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan, konsep Dasa Bakul itu bisa didesain dengan menata tiap sepuluh pedagang yang berdekatan. Masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab untuk saling mengingatkan terkait disiplin protokol kesehatan seperti pemakaian masker dengan baik, sering cuci tangan, dan lainnya.

Dijelaskan, di Pasar Kaliwungu itu sudah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) prokes yang ketat mulai dari pengecekan suhu tubuh dan kelengkapan seperti pemakaian masker dilakukan sejak pedagang dan pembeli masuk ke pasar. Petugas di Pasar juga menyiapkan masker apabila ada masyarakat yang datang tanpa memakai masker. Begitu juga dengan vaksinasi yang rutin dilakukan di pasar tersebut.”Petugas di sini yang menjadi polisi Covid-19 maka jika ada yang tidak beres langsung diingatkan. Ini kemudian menjadi eling lan ngelingke. Eling kita menggunakan prokes, ngelingke kalau kemudian yang lain tidak menggunakan prokes dengan baik,” kata Ganjar.

Selain Pasar Kaliwungu Kendal, ada beberapa pasar di berbagai daerah di Jawa Tengah yang dijadikan percontohan pasar sehat. Di antaranya di Pati dan Grobogan yang juga sudah diujicobakan. Menurut Ganjar, uji coba pasar sehat di Pati bahkan pedagangnya ada yang ditata sampai di luar pasar seperti halnya Kota Salatiga pada masa awal pandemi.”Pekan ini saya akan keliling untuk melihat dsn mengontrol praktik di pasar-pasar seperti di Kendal ini. Kalau semua bisa mengontrol dan dikendalikan dari depan, masyarakatnya disiplin, maka akan bagus. Minimal pakai masker dan juga vaksinasi yang diberikan bisa membantu. Kalau banyak pasar melakukan seperti ini akan lebih bagus,” katanya.

Plt Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando ST MA mengatakan Pasar Pagi Kaliwungu menjadi Pilot Projeck pelaksanaan Pasar Sehat dengan menerapkan 3M, pakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.”Selain itu juga ada pengecekan suhu badan dan vaksin kerja sama dengan Polres Kendal dan fasilitasnya dilengkapi Forkompinda,” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini