Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 meluluhlantakan seluruh sendiri kehidupan manusia, tidak memakan ratusan ribu korban nyawa, Covid-19 juga membuat berbagai sektir kelimpungan dibuatnya. Tak hanya sektor kesehatan, sektor ekonomi, sosial budaya, politik bahkan agamapun terkena dampaknya. Di sektor ekonomi, jutaan pekerja terpaksa di PHK dari perusahaan yang bangkrut, beberapa diantaranya pekerja asal Desa Merbuh Kecamatan Singorojo. Beruntung paska di PHK oleh perusahaan dimana mereka bekerja, sekarang mereka diajari dan ditampung bekerja di Karang Taruna Krida Muda Desa Merbuh, yang sudah beberapa bulan terakhir mengelola usaha pembuatan meja dan kursi dari anyaman rotan sintetis.
Pujianto Ketua Karang Taruna Krida Muda Desa Merbuh Kecamatan Singorojo mengatakan, melihat banyak warga Desa Merbuh yang di PHK akihat pandemi Covid-19, sejak Desember 2020 pihaknya bekeja sama dengan sebiah perusahan di Kaliwungu untuk ikut bergabung dalam pembuatan meja kursi dari anyaman rotan sintetis.’’Alhamdulillah sekarang inin terus berkembang dan berhasil mempekerjakan 15 karyawan dengan bayaran borongan rata-rata sehari Rp 100-150 ribu. Kalau satu bulan mereka bisa mendapatkan Rp 3-4,5 juta,’’ katanya.
Menurut Pujianto, pihaknya sangat bersyukur karya warga Desa Merbuh bisa ikut diekspor ke Eropa, sehingga menjadi penyemangat dirinya dan pengurus Karang Taruna untuk bisa terus mengembangkan usahanya. Dijelaskan, pekerjaan dengan sitem borong menjadi penyemangat warga yang ikut bekerja membuat meja-kursi dari anyaman rotan sintetis tersebut.’’Mereka yang rajin dan bekerja keras maka akan mendapatkan penghasilan yang banyak,’’ ujarnya.
Pujianto menjelaskan dengan kerja sistem borong senilai Rp 60 ribu satu kursi satu pekerja mampu membuat 2-3 kursi dalam 1,5 hari sedangkan untuk membuat meja dengan borongan Rp 120 ribu bisa diselesaikan hari.
Kegigihan para pemuda Karang Taruna Krida Muda ini mendapat sambutanh positif dari Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Bukhori LC MA. Anggota DPR dari Fraksi PKS ini menyempatkan diri bersama Direktur Kepahlawanan Keperintisan Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kemensos, Drs Joko Irianto MSi menyambangi tempat usaha mereka sekaligus memberikan bantuan uang senilai Rp 12,5 juta.’’Dengan bantuan ini saya harapkan dapat dibelikan alat penunjang kerja sehingga mempercepat pekerjaan dalam membuat meja kursidari anyaman rotan sintesis,’’ harapnya.
KH Bukhori menjelaskan, bantuan berasal dari Kementerian Sosial RI sebagai bentuk apresiasi Pemeritah terhadap Karang Taruna Krida Muda yang kreatif dan inovatif sehingga mampu memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.’’Pemerintah daerah juga kami nharapkan memberi suport lebih riil, agar kedepan usaha ini sekamin besar dan semakin banyak pengangguran yang bisa terserap,’’ harapnya.
Salah satu pekerja, Solehan mengaku sangat senang bisa ikut bekerja di usaha yang di kelola Karang Taruna Krida Muda ini. Selain lokasinya tidak jauh dari rumahnya, sistem pekerjaanya juga borong sehingga dirinya bisa memperkirakan wartu dan penghasilan yang akan diperoleh.’’Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa ikut kerja disini. Apalagi dengan adanya bantuan yang akan diberikan alat penunjang sehingga akan lebih mempercepat kerja kami,’’ katanya. Agus Umar