BPJS Ketenagakerjaan Sudah Kucurkan 2414 Klaim 

0
214

KENDAL  – Sejak Januari 2021 hingga sekarang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Kendal sudah membagikan 2414 klaim yang diajukan tenaga kerja. Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Kendal, Suryadi saat pemberian klaim BPJS Ketenagakerjaan di Aula Kelurahan Bandengan, Selasa (15/06/21) dalam acara penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan sarpras bagi nelayan dan pembudidaya ikan. Acara dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan pejabat terkait.

Suryadi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kendal mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya menyerahkan klaim sebesar Rp 168 juta untuk empat nelayan yang meninggal dunia yaitu Supadi, Musyawarah, Sorong Trasanah dan Sri Supriyati.”Masing-masing mendapatkan klaim Rp 42 juta,” jelasnya.

Dikatakan, sejak Januari 2021 hingga sekarang sudah ada 2414 klaim jaminan yang meliputi kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun. Suryadi menjelaskan, ada peningkatan nilai manfaat keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan terutama untuk kematian yaitu sebesar Rp 42 juta. Menurut Suryadi, tenaga kerja yang terlindungi atau ikut BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kendal baru 115.713 jiwa atau 23,47 persen. Untuk melakukan klaim cukup mudah dengan syarat mengumpulkan KTP, KK, buku menikah, surat keterangan ahli waris dan akta kematian.”Jika syarat lengkap paling lambat dua minggu klaim bisa cair,” jelasnya. Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan pembagian bantuan para nelayan dan kematian membuktikan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat. Dikatakan pihaknya akan terus membantu para nelayan Kendal, melakukan inovasi meningkatkan kapasitas dan kinerja pelayananuntukmewujudkankesejahteraannelayan.”Kali ini kami memberi bantuan berupa asuransi kemayian, bantuan perikanan, bantuan mesin kapal, alat tangkap ramah lingkungan dan aket budidaya ikan,” jelasnya.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Kelautandan Perikanan Kabupaten Kendal, drh Hudi Sambodo mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan kepada sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) seperti Bolo Samudro tiga unit mesin kapal, Rukun Makmur Mandiri mendapat 600 unit alat penangkap ikan ramah lingkungan.”Ada juga pemberian bantuan paket budidaya bandeng berupa benih, pakan, pompa air dan pupuk,” jelasnya.(AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini