Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Bupati Minta Satgas Tingkatkan Patroli Prokes

0
38
Keterangan Foto: Bupati Kendal Dico M Ganinduto memimpin langsung kegitan Bakti Sosial terkait dengan penanganan penyebaran virus Covid-19 di Kelurahan Karangsari.

KENDAL – Mengantisipasi penularan Covid-19 di Kelurahan Karangsari, Bupati Kendal Dico M Ganinduto memimpin langsung kegitan Bakti Sosial terkait dengan penanganan penyebaran virus Covid-19, didampingi Kapolres dan Dandim Kendal, Selasa siang (15/6/21).

Bupati sempat menanyakan kondisi kesehatan warga dan meminta warga agar menyampaikan apa saja kendala dan kebutuhan saat menjalani isolasi mandiri. “Yang sabar dan semoga cepat sehat kembali Bapak dan Ibu semua,” kata Dico kepada warga.

Menurut Bupati, di Kabupaten Kendal kasus Covid-19 masih tinggi dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan beberapa pekan terakir ini, meduduki peringkat ke-7 se-Jawa Tengah, dengan total 7.870 kasus dengan angka kematian / CFR (case fatality rate) 4,5 % per tanggal 13 Juni 2021.”Angka kematian 4,5% di daerah kita merasa rendah ternyata ditingkat nasional termasuk tinggi, artinya data yang kita punya ini harus kita detailkan sampai ke RT/RW, agar kita tahu angka kematian ini tersebar dimana saja dan yang paling tinggi dimana, karena pasti tersebar di kecamatan-kecamatan, maka kita dapat mengidentisifikasi apa persoalan yang ada, sehingga kita berharap angka kematian di Kendal ini dapat kita dorong supaya bisa lebih rendah lagi, dan kita akan fokus dalam penanganan virus covid-19, serta bekerja berdasarkan data,” ujarnya.

Dico juga mengintruksikan kepada Tim Satgas Covid-19 agar melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat dan menggiatkan patroli serta sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, terutama terhadap wilayah yang masuk dalam Zona merah.  Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sementara menunda atau mengurangi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.”Kita ketahui bersama varian baru virus covid-19 sudah muncul di Kabupaten Kudus tidak jauh dari Kendal, untuk itu kita harus benar-benar meningkatkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan menjaga imunitas ddi seperti rombongan ziarah, pengajian, walimahan, resepsi dan kegiatan sejenisnya,” tandasnya.

Dengan meningkatnya kasus covid-19 di Kendal, bupati juga akan mengaktifkan kembali  Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kendal. Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden RI, jika penyerbarannya meningkat diatas 50% sudah membahayakan, sedagkan di Kabupaten Kendal sudah mencapai 63%, untuk itu RSDC akan difungsikan sebagai tempat perawatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

Dico berharap, seluruh masyarakat Kendal dapat bersama-sama menyukseskan vaksinasi Covid-19 guna melawan Pandemi Covid-19 di Kendal, sehingga perekonomian dapat kembali normal dan bangkit. “Ini adalah ikhtiar bersama-sama dalam rangka menghilangkan wabah Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal sehingga perekonomian bisa kembali normal lagi dan bangkit lagi,” tutupnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini