Pembangunan Di Desa Tertunda Karena Pandemi Covid-19

0
119

KENDAL – Pemerintah Desa menjadi salah satu, pihak yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Pasalnya dana yang selama ini dislokasikan untuk pembangunan desa, namun harus dialihkan untuk bantuan sosial, sehingga pembangunan di desa menjadi tertunda. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Jateng, Benny Karnadi saat menjadi nara sumber talk show dengan tema ‘Peran anggota DPRD, dalam melaksanakan fungsi pengawasan  terhadap program peningkatan kesejahteraan masyarakat Jateng di masa Pandemi di Radio Bos FM Thomson, Weleri, Kamis (20/03/21).”Pemerintah Desa menjadi salah satu pihak yang mengalami dampak pandemi Covid-19, terutama dari sisi pembangunan. Pasalnyq dana yang seharusnya dislokasikan untuk pembangunan desa dialihkan untuk bantuan sosial,” jelasnya.

Menurut Benny, kebijakan DPRD Jateng di musim pandemi Covid-19, seluruh anggota dan pimpinan diteruskan di masyarakat untuk memantau program bantuan Pemprov sebagai akibat pandemi Covid-19. Selanjutnya hasil pantauan akan di rangkum dan disampaikan ke PemprovJateng untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti.”Pas sekarang masa reses, sehingga penting turun langsung mendengarkan kata masyarakat sekaligus terus menyosialisasikan prokes karena saat ini masih pandemi,” ujarnya.

Benny menjelaskan, PPKM Mikro dinilai efektif menekan penularan Covid-19 dengan bukti saat ini tren Covid-19 cenderung menurun.”Kalau Covid-19 terus menurun pembangunan di desa bisa kembali dilakukan dan pemulihan ekonomi segera terwujud,” jelasnya.

Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto mengatakan, dalam talk show ini pihaknya membantu Pemerintah provinsi Jateng dalam melakukan pengawasan bantuan sebagai dampak pandemi Covid-19. Dikatakan dari pengawasan itu masih banyak masyarakat belum dapat bantuan.”Kebetulan saat ini musim reses, banyak masukan dari masyarakat terkait program yang sudah dilaksanakan Pemprov Jateng,” jelasnya.

Anggota DPRD Jateng, Mifta Reza NP SP MM mengatakan, walaupun kondisi Covid-19 saat ini cenderung menurun namun masyarakat harus tetap mantaati protokol kesehatan. Dikatakan, keterpurukan bidang kesehatan dan ekonomi tidak boleh berkelanjutan di masa pagebluk ini.”Mari semua bangkit, sambut masa depan dan semangat hidup harus terus ditanamkan ke masyarakat,” jelasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini