KENDAL – Mengantisipasi penularan Covid-19 ke masyarakat dan kekurangan tenaga medis karena banyak yang terpapar covid-19, manajemen RSUD Dr H Soewondo Kendal melakukan pembatasan ruang perawatan dan ruang IGD. Pengumuman tersebut resmi keluarkan managemen RSUD dr H Seowondo sejak, Jumat (08/01/2021) pukul 11.00 WIB.”Meski dilakukan pembatasan tapi tidak ada lock down,” tegas Humas RSUD dr H Soewondo Kendal, dr Muhammad Wibowo.
Menurut dr Bowo, pihaknya melakukan sistem buka tutup, sebagai solusi menghindari lock down sehingga dilakukan pembatasan menyesuaikan kondisi ruangan dan kapasitas pelayanan di IGD.”Apabila kondisi IGD sudah kondusif dan memungkinkan akan dibuka lagi pelayanan IGD,” jelasnya.
Dr Bowo mengatakan, pemberitauan itu sudah disampaikan kepada stakeholder terkait seperti Puskesmas, SRMI, dan masyarakat secara umum. Dijelaskan, dilakukan sistem buka-tutup di IGD, apabila pelayanan di IGD crowdit dan akan dibuka lagi apabila pelayanan di IGD sudah tidak crowdit lagi.”Hal ini terpaksa kami lakukan karena saat ini petugas di IGD juga terbatas, karena terpapar covid-19 dan melakukan isolasi,” ungkapnya.
Dr Bowo mengaku, saat ini ada 3 Dokter 7 perawat yang bertugas di IGD sedang isolasi mandiri, namun secara keseluruhan tenaga medis di RSUD dr H Seowondo Kendal yang terpapar positif Covid-19 sebanyak 72 tenaga medis meliputi dokter perawat dan lainya.”Alhamdulillah sebagian sudah sembuh, semoga yang lain juga menyusul sembuh,” doanya. Ditambahkan, pemberdayaan SDM yang lolos cpns 20 perawat dan 8 dokter interhensip di puskesmas diperbantukan di IGD”Semoga Senin pekan mereka sudah mulai bisa kerja, sehingga sistem buka-tutup bisa dicabut,” harapnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan apabila ada gejala sakit segera periksa ke dokter atau puskemas.”Patuhi protokol kesehatan adalah WAJIB, minimal cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan, pakai masker dengan benar,” imbuhnya.
Salah satu warga Kendal, Sumardi mengatakan, cukup prihatin dengan kondisi tersebut. Pihaknya mendoakan agar seluruh tenaga medis di RSUD Dr H Soewondo ataupun yang di puskemas selalu dijaga kesehatannya oleh Allah SWT.”Sedangkan bagi mereka yang terlanjur sakit, semoga diberi ketabahan dan segera disembuhkan,” doanya. (AU/01)