Produksi Pajale Di Kendal Lampaui Terget

0
136

KENDAL – Realisasi tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di Kabupaten Kendal tahun 2019 sangat bagus. Untuk tanaman padi total produksi dari 20 kecamatan mencapai 236.377 ton, produksi paling tinggi di Kecamatan Rowosari dengan produksi mencapai 24.001 ton disusul Kecamatan Boja 17.971ton. Sementara produksi padi yang paling sedikit yaitu Kecamatan Kaliwungu dengan produksi 408,4 ton.

Sementara realisasi tanaman Jagung se-Kabupaten Kendal mencapai 215.866 ton paling tinggi dari Kecamatan Patean dengan hasil produksi 39.739 ton disusul kecamatan Gemuh dengan produksi 27.606 ton. Sementara produksi paling rendah yaitu di Kecamatan Kendal dengan produksi 447,4 ton. Semantara satu kecamatan tidak ditanami jagung yaitu Kecamatan Rowosari.

Sementara untuk tanaman Kedelai dari 20 kecamatan yang ada di Kendal di tahun 2019 hanya dua kecamatan yang menanam kedelai yaitu Kangkung dengan hasil produksi 1456,6 ton dan Ringinarum 9,5 ton, total produksi kedelai 1466 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kendal, Tjipto Wahjono mengatakan, target produksi tanaman pajale tahun 2019 melampaui target yang ditetapkan Pemkab Kendal.”Alhamdulillah realisai produksi tanaman pajale tahun 2019 melampaui target dari yang ditentukan Pemkab Kendal,” ujarnya, Rabu (01/07/2020).

Dikatakan, meski tahun lalu realisasi tanaman pajale sudah melampaui target namun dengan kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa hari lalu, Pemkab Kendal didorong agar terus meningkatkan realisasi produksi pajale, sehingga Kendal bisa menjadi salah satu daerah penyangga pangan nasional.”Dengan target itu, tentu kami terus berusaha menabah hasil produksi dengan melakukan berbagai terobosan,” ujarnya.

Dijelaskan terobosan itu meliputi memberikan bantuan benih baik padi, jagung maupun kedelai serta bantuan alat pertanian untuk menunjangnya. Ditambahkan untuk tahun 2020 di bulan Oktober nanti bantuan bibit padi, kedelai maupun jagung dari kementrian akan turun. Selain itu ada juga pebambahan areal tanam bekerja sama dengan Perhutani KPH Kendal seluas 2600 hektar.”Namun tambahan lahannitu hanya khusus ditanami jagung,” jelasnya.

Sementara itu Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat panen Jagung di Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh meminta Kabupaten Kendal terus meningkatkan produksi pajale sehingga menjadi salah satu daerah penyangga pangan nasional.”Terus tingkatkan hasil produksi pajale,” harapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini