Diminta Benahi Tambang, Khafid Siap Tindaklanjuti Masukan Warga

0
33

KENDAL – Pasca kejadian lumpur bercampur kerikil yang memenuhi jalan dibawah tambang galian c, eks kantor kecamatan Kaliwungu, Forkompincam mengumpulkan semua stake holder untuk rakor dan menyelesaikan masalah itu. Mereka dikumpulkan di Balai Desa Magelung Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kamis (14/05/2020).

Rakor yang digelar di Aula Balaidesa Magelung dihadiri Hafid selaku perwakilan pihak penambang, Dishub Kendal, Bakeuda, DPMPTSP, Dinas PUPR, Kades Magelung dan Warga.

Camat Kaliwungu Selatan, Budi Kuncoro mengatakan, rakor dengan pihak penambang digelar untuk mencari solusi atas berbagai keluhan warga.

“Warga mengeluhkan jalan yang licin akibat lumpur dari galian c yang terbawa arus hujan,” kata Budi Kuncoro.

Budi berharap, pihak penambang bisa lebih meningkatkan komunikasi dengan warga agar setiap muncul permasalahan mudah diselesaikan.

Dijelaskan, terkait permasalahan lumpur yang melimpas ke jalan raya sebenarnya bisa dibuatkan saluran gorong-gorong sebagai solusinya. Khafid selaku wakil dari penambang galian c mengatakan, pihak penambang akan menuruti tuntutan warga. Dirinya juga mengaku, permasalahan yang muncul disebabkan adanya miskomunikasi.“Dari dulu kita juga buka tambang aman-aman saja. Ini hanya miskomunikasi,” ungkapnya.

Menurut Khafid, dirinya siap menindaklanjuti masukan masyarakat terkait operasional tambang yang masih banyak dikeluhkan masyarkat seperti membuat saluran buang, menutup trik pakai terpal dan bantuan sosial kepada masyarkat sekitar. “Saya berterima kasih kepada Pak Camat Kaliwungu Selatan dan warga yang sudah memberikan masukan positif,” katanya.

Dia berharap kedepan tidak ada permasalahan pertambangan Kaliwungu Selatan bahkan di Kendal.(AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini