KENDAL – Sanggar senam Seruni Studio memperkenalkan Tajaj Dance sebagai tari khas Jawa Tengah. Tajaj merupakan kepanjangan dari Tayub Jatilan dan Jaipong yang merupakan budaya khas Jawa Tengah.
Pemilik sanggar Seruni Studio, Bunda Seruni Pancawati mengatakan Tajaj Dance merupakan perpaduan antara tarian tayub, jatilan dan jaipong yang merupakan tarian khas Jawa Tengah. Dikatakan, sebenarnya Tajaj Dance diciptakan sejak akhir 2019, namun baru dikenalkan dek publik pada awal 2020.”Kami sudah memperkenalkan senam Tajaj Dance ke sejumlah daerah seperti Temanggung, Semarang dan Kendal,” ujar Bunda Seruni.
Salah satu instruktur sanggar senam Seruni Studio, Ana Lestari mengatakan Tajaj Dance merupakan ciptaan Bunda Seruni Pancawati pda akhir 2019 lalu. Sebagai seniman asal Jateng pihaknya tergerak untuk menciptakan sebuah tarian yang menjadi ciri khas budaya Jawa Tengah.”Semoga dengan adanya Tajaj Dance akan kembali menggairan generasi muda untuk melestarikan budaya lokal yang mulai punah,” ujarnya.
Instruktur senam asal Sukorejo Kendal yang akrab disapa Terry ini menjelaskan, saat ini jumlah anggotanya yang aktif di Sanggar Seruni Dance berjumlah 10 orang. Terry berharap Tajaj Dance bisa menjadi senam ciri khas Jateng.“Semoga tarian ini bisa menjadi kebanggaan dan identitas seluruh masyarakat Jawa Tengah,” doanya. (AU/01)