KENDAL – Sebagai bentuk suport dan dukungan melawan virus corona yang semakin meresahkan masyarakat, BUMD di Kabupaten Kendal patungan memberikan bantuan 500 paket Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan APD diserahkan langsung oleh Kabag Administrasi Perekonomian, Muhammad Eko STP ME.
Eko mengatakan bantuan berasal dari BUMD yang ada di Kabupaten Kendal. “Bantuan ini berasal dari kawan-kawan BUMD, berupa APD sebanyak 500 set yang nantinya akan kami serahkan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Namun pada hari ini ada 305 set APD yang sudah kami serahkan, dan sisanya akan dikirimkan pada tanggal 13 April,” ujarnya.
Menurut Eko, APD yang diserahkan merupakan hasil karya dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Kendal. “Untuk pembuatan APD ini kami berdayakan masyarakat Kendal dengan memesan di LPK Kabupaten Kendal,” tambah Eko.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kendal, Drs. Sigit Sulistyo, MM mengucapkan terima kasih atas bantuan APD yang diberikan. “Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman Perusda yang sudah memberikan bantuan APD, sehingga apa yang dikhawatirkan oleh tenaga kesehatan terkait kekurangan APD InsaAllah bisa teratasi, karena bantuan APD juga mengalir dari Baznas dan BLK Kendal,” tuturnya.
Sigit berharap, dengan adanya bantuan yang mengalir dari beberapa perusahaan dan lembaga serta komunitas bisa untuk menjadi contoh yang baik, sehingga para perusahaan yang ada di Kabupaten Kendal bisa memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Sementara itu PDAM Tirto Panguripan sebagai salah satu BUMD di Kabupaten Kendal mengatakan pihaknya sudah menyusun kebijakan baik untuk internal maupun eksternal sebagai langkah menindaklanjuti penanganan virus corona. Dikatakan, secara umum masih menunggu SK Bupati dalam memberikan keringan kepada pelanggan,”Yang pasti kami sebagai dalah satu BUMD di Kendal juga ikut berperan membantu masyarkat, seperti apa realisasinya kami masih menunggu SK Bupati, “ jelas Direktir Utama PDAM Tirto Panguripan, Sunanto didampingi Direktur Umum Didik Yudha Pratidina, Senin (13/04/2020).
Dijelaskan, kebijakan internal setiap karyawan dan tamu yang masuk ke Kantor PDAM Tirto Panguripan wajib pakai masker, cuci tahun dan dicek suhu tubuhnya.”Sedangkan untuk jam pelayanan yang semula dari jam 08.00 WIB hingga Pukul 15.00 WIB dirubah menjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk membantu masyarakat pihaknya juga melakukan penyemprotan disetiap kantor pelayanan PDAM sergam membagikan masker, hand sanitizer dan melakukan penyemprotan.”Semoga apa yang sudah dilakukan PDAM Tirto Panguripan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya. (AU/01)