Cegah Corona, Pantura Dan Ruang Publik Disemprot Disinfektan

0
32

KENDAL – Berbagai upaya dilakukan untuk menggantisipasi penularan covid-19 di Kabupaten Kendal. Salah satunya penyemprotan ruang publik dan jalan pantura oleh jajaran Polres Kendal bersama Kodim 0715, petugas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan massal di sepanjang jalan pantura Kendal, Selasa (31/03/2020).

Selain di jalur utama Kendal penyemprotan juga dilakukan di tempat fasilitas umum dan beberapa perumahan, desa/kelurahan yang terdapat warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Setidaknya, kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 300 personel gabungan. Penyemprotan dilakukan serentak dari ujung Weleri hingga Kaliwungu dan beberapa daerah di kawasan atas Kendal.

Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana mengatakan, penyemprotan massal kali ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk realisasi pemerintah langsung hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memerangi virus korona. Khusus di Kendal, 8 armada dikerahkan dengan satu armada di antaranya berupa Armoured Water Cannon yang khusus digunakan untuk menyemprotkan jalan besar.
Setidaknya lebih dari 35.000 liter cairan disinfektan disemprotkan hingga ke pelosok desa.

Dikatakan, titik fokus di tempat yang dijadikan kegiatan umum ataupun fasilitas umum seperti terminal, masjid, alun-alun, pasar, jalan-jalan, stasiun lingkungan pemerintahan, fasilitas gedung olahraga, juga desa atau kelurahan yang terdapat warga berstatus ODP atau PDP. Seperti Kutoharjo Kaliwungu, Gemuh, Rowosari, Weleri, dan beberapa wilayah di Kota Kendal.

Kapolres mengimbau dan mengajak seluruh warga Kendal untuk bersama-sama memerangi virus corona dengan mematuhi imbauan pemerintah.”Yaitu menjaga jarak, menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang, dan selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar dan sema agar tidak berjabat tangan,” ujarnya.

Ditambahkan, penyemprotan massal ini akan dilanjutkan setiap 2 hari sekali oleh petugas pemerintah daerah.
“Ini adalah bentuk kehadiaran pemerintah di tengah masyarakat. Virus ini tidak bisa dilawan sendiri tapi harus bersama. Setidaknya 2 hari sekali kita teruskan agar virus ataupun kuman tidak bisa berkembang lagi,” imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur mengakatakan, pihaknya akan memaksimalkan tenaga yang ada seperti petugas Damkar, PMI, Baznas, dan beberapa petugas lain untuk melakukan penyemprotan berkelanjutan hingga wabah tersebut bisa dihentikan. Tidak hanya itu, segala upaya pemda untuk mensosialisasikan terkait sosial distancing, imbauan-imbauan memakai masker maupun cuci tangan rutin akan terus diupayakan.”Kita maksimalkan petugas yang ada hingga tingkat desa untuk selalu mengimbau apa yang diimbaukan pemerintah. Semoga dengan usaha ini wabah virus corona bisa dihentikan dan segera berlalu,” ujar Masrur. (AU/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here