KENDAL – Pemkab Kendal menggelar deklarasi damai pemilihan kepala desa serentak kabupaten Kendal tahun 2020. Deklarasi damai diikuti seluruh calon kades, BPD dan P2KD di Pendopo Bahurekso (14/03/2020), untuk mewujudkan pilkades aman dan damai.
Sekda Pemkab Kendal, M Toha mengatakan total ada 637 calon kades dari 199 desa yang ikut pilkades serentak di Kabupaten Kendal tahun 2020. Dikatakan untuk masa tenang dilaksanakan pada 17 Maret sedangkan pemungutan suara 18 Maret dan langsung dilakukan penghitungan ditingkat TPS.”Semboyan Pemkab Kendal sukses pilkades dimulai dari kita,” ujar Sekda.
Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun SHI mengatakan pilkades merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dilalui dari ketentuan yang sudah ada. Diharapkan tidak ada masalah dalam proses pilkades ini, bahkan saat
selesai pilkades harus saling silaturahim dan ajak calon yang lain untuk bareng-bareng bangun desa.”Deklarasi damai wujud antipirasi terjadinya konflik, ciptakan kampanye orang gembira, pilkades berjalan aman dan damai,” harapnya.
Makmun menambahkan, setiap kades yang nantinya terpilih tau potensi desa yang harus dikembangkan, tau SDM yang pontensial sehingga kedepan bisa mengembangkan desa dengan maksimal.
Kapolres AKBP Ali Wardana juga mengajak seluruh calon kades dan warga desa untuk kejutkan pilkades amana dan damai. (AU/01)