BATANG – Merebaknya virus corono yang sudah memakan korban hingga ribuan jiwa tersebut membuat dunia internasional menerapkan ekstra kewaspadaan tinggi dalam menangkalnya. Mulai masuknya virus dari Wuhan China ke Indonesia tersebut membuat Pemerintah Pusat sampai Daerah Kabupaten Batang membentuk tim gerak cepat (TGC ) untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kasus pasien suspect virus Corona yang perlu mendapatkan rujukan ke rumah sakit secara cepat, Kamis (05/03/2020).
Reaksi cepat diperlukan mengingat rumah sakit yang ada di Kabupaten Batang bertipe C sehingga pasien bisa segera dirujuk ke rumah sakit yang sudah disiapkan oleh kementrian kesehatan RI.
TGC yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Batang, dilengkapi ruang khusus untuk isolasi sementara bila jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk penuh. Ruang khusus untuk isolasi sementara yang disiapkan oleh Pemda Batang mampu menampung empat pasien dalam satu bangsal.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Batang, Wihaji mengatakan, meski sejauh ini belum ditemukan kasus pasien terpapar virus corona, namun karena Batang merupakan daerah yang banyak terdapat pekerja asing terutama dari China.”Maka dari situ antisipasi seperti pembentukan tim TGC menjadi upaya untuk mencegah kemungkinan meluasnya potensi sebaran virus corona,” ujarnya.
Sejauh ini data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang menyebut, 17 warga asing dari China tercatat menjadi pekerja di PLTU Batang. 14 pekerja diketahui pernah mudik dan sudah diperiksa dengan status negative, sedang 3 di antaranya menjalani karantina selama 14 hari.(UJ/01)