Bawaslu Kesulitan Cari Pengawas Perempuan Yang Tangguh

0
43

KENDAL – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kendal, Odilia Amy Wardayani mengaku kesulitan untuk mencari pengawas perempuan yang tangguh. Sehingga dari 60 posisi Panwas Kecamatan se-Kabupaten Kendal hanya tujuh orang yang perempuan. Hal tersebut disampaikan Odilia saat jumpa pers di Kantor Bawaslu Kendal, Rabu (18/12/2019).”Kami sudah melakukan seleksi Panwascam se-Kabupaten Kendal dan akan segera dilantik 60 orang,” ujar Odilia.

Menurut Odilia seleksi Panwascam untuk Pilbub 2020, pihaknya mengalami kesulitan untuk mencari Panwascam wanita karena sebagian besar pendaftar Panwascam yakni pria dibandingkan dengan wanita.“Dari 60 panwascam yang akan dilantik, 7 diantaranya wanita. meski tidak terncantum aturan bahwa jumlah keterlibatan wanita harus 30%, namun kami berupaya agar keterlibatan wanita untuk menjadi panwascam. Disisi lain sulit menjadi wanita yang memenuhi kreteria ” ujarnya.

Menurutnya menjadi panwascam merupakan tugas yang cukup berat. Karena mereka akan berhadap langsung dengan masyarakat saat melakuikan pengawasan. Bahkan tak menutup kemungkinan terjadi tekanan dari berbagai pihak saat melaksanakan tugasnya.“Panwascam harus tahan banting, karena selain tugasnya mengawasi pemilu, namun juga harus menindak pelanggaran pemilu,” katanya

Dikatakan, 60 orang itu diambil dari 212 peserta seleksi Panwascam yang menjalani proses seleksi Panwascam pada tanggal 13 sampai 17 Desember.

Odilia menambahkan dari total panwascam yang akan dilantik, 26 diantaranya yakni anggota Panwascam pada Pemilu Presiden 2019. Meski pernah menjadi panwascam, mereka tetap melaksanakan proses seleksi seperti peserta lainnya.

“Nantinya mereka akan kami lantik pada tanggal 23 Desember 2019,  Selanjutnya mereka akan menjalani pembinbingan beberapa hari agar dalam melaksanakan tugas dan pengawasan dapat dilakukan dengan baik,” pungkasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini