BATANG – Puluhan pejabat eksekutif di Pemerintahan Kabupaten Batang, Jawa Tengah tak hadir saat Paripurna Raperda Perubahan RTRW, Senin (25/11/2019). Absennya para pejabat tersebut menjadi perhatian pimpinan DPRD Batang.
Ketua DPRD Batang Maulana Yusuf sangat menyayangkan para abdi negara tersebut tidak menghadiri acara paripurna untuk kepentingan warga masyarakat. Diharapkan setiap sidang paripurna berlangsung para pejabat terkait bisa hadir.”Manakala kedapatan ada kepentingan lebih urgent untuk bisa mengutus perwakilan,” tegas Maula Yusuf.
Tidak hanya kedapatan kursi tak berpenghuni, sejumlah pejabat juga sibuk dengan gatgetnya saat sidang paripurna berlangsung. Menanggapi banyaknya kursi kosong yang diduga tempat duduk pejabat eksekutif di ruang Sidang Paripurna DPRD, Wihaji selaku pimpinan tertinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang mengelak kalau anak buahnya banyak yang bolos, dengan beralasan barangkali ada hal-hal tertentu yang lebih penting.”Namun begitu seharusnya kepala dinas yang tidak bisa hadir untuk bisa mengirimkan wakil untuk hadir,” ujarnya
Disaat para anggota dewan sudah menunjukan tingkat kedisiplinanya, namun berbalik arah malah pejabat eksekutif memperlihatkan ketidak tertibanya.(UJ/01)