Agar Tidak Cuma Jadi Penonton, Warga Kendal Diminta Tingkatkan Kompetensi Kerja

0
63

KENDAL – Untuk menyambutadanya Khawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dalam waktu dekat akan berdiri di Kendal, warga diminta untuk meningkatkan kompetensi kerja. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kendal Drs HM Syukron Samsul Hadi MSi saat ngobrol santai dengan tema ‘Kesiapan Tenaga Kerja Lokal Menyongsong Khawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal’, di Aula PT Terryham Proplas Indonesia, Rabu (20/11/2019).

Syukron mencontohkan kasus di Ciamis dan Tangerang yang membatasi tenaga kerja luar daerah gagal dipraktikkan karena dibatalkan gubernur.”Karena itu yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Diakui berdasarkan data yang dimiliki sebanyak 32 ribu warga Kendal masih menganggur. Sebanyak 6 ribu pencari kerja sudah memiliki kartu kuning. Namun tenaga kerja yang terserap baru seribu orang.“Mereka yang terserap biasanya mengikuti job fair yang digelar di Kendal,” ujar Syukron.

Syukron mengaku tenaga kerja yang dihasilkan balai latihan kerja (BLK) baru sebatas manajer ke bawah. Paling besar di bagian operator. Ditambahkan, satu-satunya cara agar masyarakat Kendal tidak hanya menjadi penonton maka harus dilakukan peningkatan kompetensi kerja.

Dirut PT TPI Syamsunar mengatakan peluang unruk bekerja dan sukses sangat terbuka luas untuk semua warga. Unruk itu, semua pihak harus saling mendukung dan mendampingi untuk mewujudkannya.”Kalau ada kekurangan jangan langsung diberi sanksi tapi di dampingi sampai benar sehingga bisa sukses bersama,” jelasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini