KENDAL – Dukuh Larangan Desa Sendangsikucing Kecamatan Rowosari selalu menjadi daerah terisolir saat musim hujan. Pasalnya warga kesulitan keluar kampung karena kondisi jalan yang rusak parah dan tidak bisa dilewati. Kondisi seperti itu sudah terjadi lebih dari 50 tahun lalu bahkan sejak sebelum zaman kemerdekaan. Sejumlah upaya sudah dilakukan warga sekitar untuk meminta bantuan kepada pemerintah agar jalan tersebut segera diperbaiki tapi sampai hari ini belum ada realisasi.
Salah satu warga Dukuh Larangan Solikin (53) mengatakan sudah 50 tahun lebih jalan sepanjang 1 km dari jalan utama Desa Sendangsikucing menuju Dukuh Larangan kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi saat musim hujan jalanya berlumpur dan tidak bisa dilewati sehingga warga kesulitan keluar kampung.”Sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) atau 400 penduduk sering terisolir saat musim hujan tiba,” kata Solikin.
Menurut Solikin, sejumlah upaya sudah dilakukan warga sekitar untuk meminta bantuan kepada pemerintah agar jalan tersebut segera diperbaiki tapi sampai hari ini belum ada realisasi. Dampaknya
kalau coblosan warga enggan ikut karena kurang perhatian dari pemerintah.“Saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, tolong pemerintah jalanya itu diperbaiki,” katanya.
Warga lain, Agus Ikhsan mengatakan jalan menuju Dukuh Larangan dari jalan utama Desa Sendangsikucing memang kondisinya sangat memprihatinkan. Dikatakan, setiap musim hajatan politik seperti pileg dan Pilkada banyak calon yang datang meminta dukungan warga dan menjadi kalau terpilih akan memperbaiki jalan tersebut, namun sampai saat ini hasilnya nol besar.”Bisa dilihat sendiri, jalannya masih seperti ini, artinya belum pernah ada yang memperbaiki,” ujarnya.
Warga sangat berharap jalan tersebut segera diperbaiki apalagi saat ini mendekati musim hujan.”Kalau tidak segera diperbaiki nanti musim jika tidak bisa dilewati,” jelasnya. (AU/01)