GBL Ditutup, Disulap Jadi Wisata Karaoke

0
163

KENDAL – Lokalisasi Gambilangu (GBL) yang berada di wilayah Kabupaten Kendal dan Kota Semarang secara resmi ditutup bersama oleh Pemkab Kendal dan Pemkot Semarang, Selasa (19/11/2019). Penutupan dilakukan kedua pemerintah kabupaten dan kota ditandai dengan pembacaan ikrar, penandatanganan bersama serta pembukaan selubung larangan prostitusi. Pembacaan ikrar dilakukan tokoh masyarakat, pemuda dan ormas.

Pembukaan selubung dilakukan Pemkab Kendal dan Pemkot Semarang. Usai ditutup mantan penghuni lokalisasi masing-masing menerima bantuan sebesar Rp6 juta. Penghuni lokalisasi Kendal sebanyak 100 orang dan wilayah Semarang sebanyak 120 orang.

Ketua Resos Gambilangu Kasmadi mengatakan setelah ditutup resmi lokasi prostitusi akan disulap sebagai tempat wisata karaoke. Pihaknya sudah mengantongi izin sebagai kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Eks penghuni banyak yang beralih profesi sebagai pemandu karaoke.“Prostitusinya memang dilarang tapi karaokenya bisa jalan,” ujar Kasmadi.

Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Susila dan Korban Perdagangan Orang, Kementerian Sosial RI, Waskito Budi Kusumo mengatakan usai ditutupnya lokalisasi Gambikangu diharapkan para PSK pulang kampung dam membuak usaha sebagai wira usahawan. Dikatakan, kalau usaha yang diri Aris nanti maju pihaknya siap membrikan bantuan lanjuta berupa UEB.”Kami siap membrikan bantuan lagi kalau usaha yang dirintis eks PSK maju,” ujar Waskito.

Waskito menambahkan berharap eks penghuni bisa memulai hidup baru dengan usaha yang lebih baik.“Kalian adalah orang-orang hebat karena mau berubah ke arah yang lebih baik,” pungkas Waskito. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini