BLORA – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Blora Patra Energi (BPE) Kabupaten Blora, Jawa Tengah berharap dua sumur minyak di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Banyubang Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang kini sedang dikerjakan ulang (workover) oleh PT Banyubang Blora Energi (BBE) segera bisa menghasilkan minyak.
“Saat ini kami sedang berusaha keras, memperbaiki pekerjaan pengeboran di wilayah BBE, yang kemarin belum keluar minyaknya,” kata Christian Prasetya, Direktur BPE, di Blora, Rabu, (06/11/2019).
Dia menjelaskan, kedua sumur tersebut, yang pertama Sumur BNG-P3 yang berada di bawah, bertujuan untuk menguji dan memproduksikan lapisan LA dan menutup lapisan L1.“Pekerjaannya meliputi set cement plug di kedalaman 400-an meter dan perforasi pada interval 301-303 meter, selanjutnya install pumping unit,” Jelas Christian.
Kemudian yang kedua sumur BBE-1, bertujuan untuk remedial dengan memperbaiki cement bond dengan melakukan squeeze dan menguji.“Pekerjaannya meliputi squeeze, drill out cement dan perforasi di interval sekitar 400 meter,” ujarnya.
Ia mohon doa agar pekerjaan pengeboran di WKP Banyubang bisa memproduksi minyak sesuai yang diharapkan.
Di tempat lain, salah satu warga Desa Tempel Lemahbang Kecamatan Jepon Wibowo yang kebetulan berdekatan dengan area pengeboran mengatakan bahwa warga Tempel sangat berterima kasih kepada BBE.
Jika pengeboran ini membuahkan hasil keluar minyaknya, niscaya akan berdampak besar bagi perekonomian warga sekitar imbuh Wibowo sambil jagongan di warung kopi dekat pengeboran. Rabu siang, (06/11/2019)
“Walaupun kendaraan operasional BBE selalu melewati jalan di Desa aTempel, namun BBE selalu peduli terhadap keluhan warga,” ucapnya.
Lebih lanjut Wibowo menerangkan bahwa warga sekitar memang perlu memberikan apresiasi kepada pelaksana pengeboran yang sampai saat ini masih melibatkan warga sekitar.
Katanya, Tak hanya sebagai tenaga kerja, pelibatan warga Desa itu juga terhadap hal-hal yang terkait dengan dukungan pengeboran, diantaranya jasa catering.
‘’Adanya pengeboran sumur minyak itu ternyata juga menumbuhkan ekonomi produktif warga sekitar. Ada yang membuka warung makanan dan minuman,’’ tandasnya. (KU/01)