KENDAL – Kebakaran hebat terjadi di Desa Johorejo Kecamatan Gemuh, Rabu(25/09/10) siang. Sedikitnya sembilan rumah warga ludes dilalap sijago merah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, akibat kebakaran kerugian materiil mencapai sekitar Rp.1 milyar lebih.
Sembilan rumah yang terbakar milik Nganti (65), Suriyah (70), Rukati (70), Saparoh(40), Sedi (55), Mulyani (35), Wibowo Murdiman (40), Nur Khasanah (25),dan Nakisah (75).
Salah satu korban kebakaran, Saparoh mengayakan bahwa saat dirinya sedang duduk- duduk di Gardu kampung, ia mendengar warga lain yang berteriak ada kebakaran. Karena penasaran, ia kemudian mendekat ke arah datangnya suara, yaitu dari rumah Nganti bahkan merembet sampai rumahnya. Rumah yang kebanyakan dari bahan kayu sehingga mudah terbakar, sehingga api terus membesar dan merambat ke rumah lain.“Api cepat membesar dan merambat ke rumah lain, sehingga sulit untuk dipadamkan. Untung tidak ada korban jiwa pak,” kata Saparoh, sambil menangis.
Kapolsek Gemuh, AKP Abdullah Umar mengatakan pihaknya mendapat kabar ada kebakaran di Fesa Johorejo sehingga langsung menerjunkan anggotanya untuk membantu warga.
Setelah didata ternyata ada sembilan rumah yang terbakar, semua di RT 02 RW 02 Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh Kendal.”Sebagian besar, rumah- rumah tersebut terbuat dari papan kayu jati dan kayu Kalimantan sehingga mudah terbakar dan merembet ke rumah yang lain,” kata Umar.
Menurut Umar hingga saat iji petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran karena belum diketahui pasti. Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. (AU/01)