KENDAL – Untuk menggenjot realisasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kecamatan Weleri yang masih rendah yaitu 34 persen, Camat Weleri Nur Kholis mengajak stakeholder untuk senam bersama di halaman Kecamatan Weleri dan dilanjutkan pembayaran PBB, Jumat (20/09/2029). Senam sambil bayar pajak, diikuti puluhan peserta dari unsur Fotkompincam dan anggota, korwil pendidikan, kades perangkat, guru TK dan PAUD dan unsur lainya.
Saat ini Kecamatan Weleri berada dirangking 12 dari 20 kecamatan se-Kabupaten Kendal. Camat Weleri Nur Kholis mengatakan realisasi PBB di Kecamatan Weleri yang masih rendah disebabkan banyak faktor diantaranya akibat tanaman petani dan perangkat desa yang belum panen, menjelang purnanya sejumlah kades dan strategi intensifikasi kurang pas.”Padahal tahun lalu realisasi PBB di Kecamatan Weleri mencapai 80 persen lebih dari wajib pajak yang ditargetkan,” ujar Nur Kholis.
Menurut Camat Weleri, untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada pihaknya setiap dua Jumat sekali akan menyelenggarakan semam sambil bayar pajak, karena kegiatan ini dinilai cukup efektif.
Selain itu saat ini pihaknya sedang menyusun calon pejabat kades untuk mengisi posisi kades yang purna, nantinya mereka diminta untuk turun desa-desa setiap seminggu 2x.”Kita juga akan jemput bola dengan mengumpulkan wajib pajak yang belum bayar PBB di balai desa masing-Masing, sehingga target PBB tahun ini bisa teralisasi sebelum batas akhirhya.
Kades Bumiayu, Johan mengatakan kegiatan senam sambil bayar PBB, cukup efektif dan pihaknya sangat mendukung kegitan tersebut karena positif.”Ini terobosan baru karena sebelumnya tidak kegitan seperti ini,” ujar Johan.(AU/01)