PT Terryham Proplas Indonesia Kembangkan Rumah Ramah Gempa

0
657

KENDAL – PT Terryham Proplas Indonesia saat ini sedang mengembangkan rumah ramah gempa dari dari bahan Unplasticized Poly Vinyl Chloride (UPVC). Hal tersebut terungkap saat dibukanya Bimbingan Teknis SDM Industri UPVC tahun 2019 di PT Terryham Proplas Indonesia, Selasa (27/08/2019). Acara tersebut dihadiri Taufik Bawazir Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi dan Kementrian Perindustrian RI.

Direktur PT Terryham Proplas Indonesia, Syamsunar, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan riset rumah ramah gempa yang dikaji bersama sejumlah tim ahli UNDIP dan stake holder lain. Kedua, pihaknya juga akan membuat perahu dari UPVC.”Saat ini keduanya sedang dilakukan riset selanjutnya namun yang hampir selesai untuk membuat rumah ramah gempa,” ujar Syamsunar.

Dikatakan, saat iji pihaknya sangat kekurangannya tenaga SDM yang merakit jadi untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan pelatihan melalui (Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk siswa SMK kelas 3.”Solusi harus ada diklat dan pelatihan untuk memberikan keahlian kepada calon tenaga kerja, terutama siswa SMK kelas 3,” jelasnya.

Diharapkan PT Terryham Proplas Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi UPVC di Indonesia untuk itu perlu banyak dilanjutkan sosialisasi begitu juga dengan pemerintah baik pusat, propinsi hingga Kabupaten/Kota agar produk ini menjadi andalan dalam negeri.”Produk ini bisa kalah dengan produk impor kalau tidak didukung pemerintah,” jelasnya.

Keterangan Foto: Direktur PT Terryham Proplas Indonesia, Syamsunar memberikan penghargaan kepada Taufik Bawazir Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi dan Kementrian Perindustrian RI.

Ditambahkan, saat ini produk UPVC dari PT Terryham Proplas Indonesia, sudsh dihuanakan disejumlah daerah di Indonesia terutama NTB Lampung Aceh dan Bali.”Tapi Jateng dan Kendal dimana lokasi perusahaan berdiri malah belum banyak menggunakan,” jelasnya.

Sementara Taufik Bawazir Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi dan Kementrian Perindustrian RI mengatakan perusahaan ini harus menjadi kebanggaan bangsa Indonesia terutama Kendal karena merupakan satu-satunya perubahan yang memproduksi UPVC dan pabriknya di Kendal. Dikatakan, pasar produk UPVC sangat luas dari dari Sabang hingga Merauke. Dikatakan bintek ini bertujuan mencetak tenaga terga yang ahli di bidangnya dan bersertifikasi.”Disini pemerintah hadir memberikan skil dan kompetensi sebagai perlindungan membatasi tegana kerja asing masuk Indonesia,” ujarnya.

Dikatakan di era 4.0 Pabrik harus menyesuaikan konsumen bukan konsumen menyesuaikan pabrik.

Dikatakan, biasanya lawan produk dalam negeri seperti UPVC dari barang impor, untuk itu pemerintah harus  melindungi produk dalam negeri. Diharapkan Pemkab harus menjawab tantangan masyarakat dan menyiapkan ahli IT disiapkan lebih efisien mengurangi cost.”Sejua harus disiapkan baik kualitas produk maupun tenaga kerja yang bersertifikasi agar bisa bersaing di kancah nasional dan internasional,” pungkasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini