KENDAL – Festival dan lomba burung berkicau piala Kades Tambaksari Cup ke-1 yang mempertandingkan 25 season berlangsung meriah. Festival dan pameran burung berkicau dibagi menjadi beberapa kelas.
Kelas paling bergengsi yaitu kelas Kades Tambaksari mempertandingkan dua kategori Murai Batu dan Kacer dan Cucak Hijau. Kelas TRA mempertandingkan Murai Batu dan Kacer dan Cucak Hijau.
Ketua Panitia Subandi mengatakan, kegiatan ini mendapat banyak perhatian dari masyarkat karena pesertanya dari berbagai daerah. seperti Pekalongan, Batang, Semarang, Limpung, Temanggung Demak dan Kendal sendiri.
Menurt Subandi kegiatan ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat karena ikut jualan diarena kegiatan. Dijelaskan, selain itu bagi kicau mania akan mingkatkan harga burung karena kalau juara harganya berlipat.”Contoh harga love bird dari harga 200 ribu bisa menjadi jutaan bahkan harga tertingg bisa sampai Rp puluhan juta,” jelasnya.
Subandi menambahkan, di Kabupaten Kendal sendiri jumlah EO kicau mania kurang lebih 20 sedangkan jumlah masyarakat yang terlibat dalam setiap kegiatan mencapai ratusan”Kami harapkan kegiatan ini terus berkembang dan mendapat tempat dihati masyarakat,” harapnya.
Sedangakan Kades Tambaksari Kecamatan Rowosari, Untung Mujiono ST MA mengatakan, ini kegiatan yang positif untuk menjaga silaturahim para pecinta burung.”Pemerintah Desa Tambaksari sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya.
Ditambahkan, kegitan ini sebagai bentuk kecintaan para pecinta burung terhadap NKRI dan memeriahkan kemerdekaan NKRI ke-74.”Semoga semua berjalan lanjar aman dan meriah,” ujarnya. (AU/01)