KENDAL – Pasar Magangan di Desa Jatirejo Kecamata Ngampel Kabupaten Kendal, ludes dilalap sijago merah, Kamis (25/04/19). Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun akibat kebakaran kerugian mencapai miliaran rupiah. Sementara penyebab kelabakan belum diketahui pasti, dugaan sementara akibat konsleting listrik.
Saksi kebakaran H Sumanto yang juga Kepala Desa Jatirejo, mengatakan kebakaran diduga berasal dari percikan api yang terdengar dari letusan di tengah pasar yang kemudian terlihat kobaran api dan kepulan asap yang membakar kurang lebih 150 kios di dalam pasar tersebut. Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik.”Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah 5 unit mobil damkar dan 1 unit PLN datang dan berjibaku untuk memadamkan api dengan dibantu warga sekitar,” ujarnya.
Dikatakan, akibat dari peristiwa tersebut di perkirakan mengalami kerugian material kurang lebih Rp 1, 5 M dan korban jiwa nihil.
Sementara itu, Kasatpol Damkar Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan kejadian itu diduga akibat korsleting listrik.
Dikatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian kebakaran itu petugas Damkar langsung menuju lokasi, sehingga kami langsung berjibaku memadamkan api.
Toni berharap masyarakat ataupun pengelola bangunan untuk lebih memperhatikan proteksi kebakaran. “Karena sebagian besar pemicu kebakaran akibat dari konsleting listrik yang di dukung kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya kebakaran”, terangnya.
Petugas Polsek Pegandon mendatangi TKP, melakukan olah perkara dan mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. (AU/01)