PEKALONGAN – Kecamatan Pekalongan Barat sabet penghargaan ISO 9001:2015 untuk standardisasi Bidang Pelayanan dari Lembaga Sertifikasi ISO. Sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan dari lembaga sertifikasi terhadap mutu pelayanan di Kecamatan Pekalongan Barat, artinya pelayanan yang diberikan yakni sebanyak 12 item yang memenuhi standardisasi yang telah ditetapkan Badan ISO.
Hal ini diungkapkan Camat Pekalongan Barat, Muchamad Natsir MSi di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Senin (15/04/2019). Dikatakan, ini menjadi kebanggaan karena berasal dari hasil kerja keras bersama, disamping itu sertifikasi ini menjadi PR karena setiap tahun harus pertahankan, karena jika ada kemunduran sertifikat akan dicabut, ibarat dua sisi mata uang yang berbeda.”Tentu ada kebanggaan dan perjuangan yang ekstra keras,” papar Natsir.
Natsir mengungkapkan bahwa Kecamatan Pekalongan Barat sebenarnya dari sisi penganggaran tidak besar, pada tahun ini ketiban sampur untuk menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang harus disertifikati. “Kami kerahkan personil dan sarana serta prasarana untuk mempersiapkan diri, mencari indikator OPD atau instansi dalam pemberian pelayanan yang bisa disetarakan internasional, dan untuk sarpras kami lengkapi sedikit demi sedikit,” ungkap Natsir.
Kekompatakan dan kerjasama menjadi kebanggaan bagi Kecamatan Peklaongan Barat karena mulai dari OB, penjaga malam, pejabat pelaksanan, struktural, dan sebagainya berupaya untuk pencapaian ini. “Pelayanan optimal yang kami berikan bukan sekadar untuk penghargaan ini, pelayanan smart telah kami galakkan sejak dulu. Syukur alhamdulillah deklarasi untuk Kecamatan Pekalongan Barat secara pelayanana mutu dapat disertifikasi,” terang Natsir.
Sertifikasi ini akan Natsir dengan meningkatkan kemampuan skill staf di pelayanan dan sarpras yang lebih menunjang. Dari sisi teknologi informasi, Natsir telah mengusulkan di Musrenbang tentang sebuah aplikasi yang dapat mengakomodasi pelayanan masyarakat yang lebih cepat dan lebih murah, meskipun semua gratis kecuali izin mendirikan bangunan.
Berbagai inovasi dan kreativitas Natsir dorong untuk memaksimalkan segala potensi di Kecamatan Pekalongan Barat. Seperti yang telah digagas yakni Kampung Satelit (saya tetap elit) untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam menata lingkungannya agar bersih dan indah. Sudah ada 12 Kampung Satelit, apabila ada gayung bersambut dari OPD lain untuk mengembangkan kampung tersebut tentu kampung satelit bakal jadi tempat wisata, minimal bisa jadi spot untuk berswafoto. Selain itu, awal bulan April kemaren Kecamatan Pekalongan Barat menggelar Festival Seni dan Budaya “Barat Rahat Got Talent”, ada sebanyak 19 komunitas seni yang terinventarisasi.
“Kami berusaha untuk meningkatkan manajemen di Kecamatan Pekalongan Barat, mengakomodasi pelayanan bagi masyrakat berkebutuhan khusus mulai dari sisi parkir, tangga, dan sebagainya. Secara bertahap kami upayakan itu, mudah-mudahan ini didukung oleh pimpinan kami terutama di bagian penganggaran untuk memenuhi itu,” pungkas Natsir.(UJ/01)